GridFame.id - Kabar duka kembali melanda industri jurnalistik tanah air atas kehilangan sosok penuh sahaja, Jakob Oetama.
Tokoh pers nasional sekaligus pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama tutup usia pada Rabu (09/09/2020) pukul 13.02 WIB.
Jenazah Jakob Oetama sempat disemayamkan tadi malam di Gedung Kompas Gramedia di Jalan Palmerah Selatan, Jakarta.
Hari ini, Kamis (10/09/2020), jenazah Jakob Oetama diserahkan pada negara untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata.
Dipantau dari Kompas TV, proses serah terima dilakukan di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta, pukul 10.27 WIB.
"Dengan ini saya atas nama keluarga menyerahkan jenazah almarhum, Doktor Honoris Causa Jakob Oetama kepada pemerintah untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata dengan upacara militer," kata seorang perwakilan keluarga Jakob Oetama seperti dikutip dari Kompas.com.
Jenazah Jakob Oetama diterima oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo secara langsung sebagai perwakilan negara.
"Atas nama negara, bangsa dan Tentara Nasional Indonesia, menerima jenazah Bapak Honoris Causa Jakob Oetama," kata Bambang Soesatyo.
"Selanjutnya jenazah almarhum akan saya berangkatkan di tempat pemakamannya, di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata untuk dimakamkan secara militer," sambungnya.
Sementara itu, pihak keluarga diwakilkan oleh putra Jakob Oetama, Irwan Oetama memberikan pesan terakhir saat melepas kepergian sang ayah.
Baca Juga: Dimakamkan di TMP Kalibata, Upacara Pemakaman Jakob Oetama Dipimpin oleh Jusuf Kalla
"Jadi sekali lagi kami ucapkan selamat jalan bapak. Biarlah semua ucapan, tulisan, nasihat-nasihat bapak yang selama ini bapak berikan sebagai anak-anaknya, sebagai cucunya, kolega teman-temannya menjadi warisan, menjadi spirit, menjadi roh buat kehidupan kami selanjutnya,” ujar Irwan dalam siaran langsung KompasTV, Kamis (10/9/2020).
Irwan menuturkan bahwa kepergian Jakob Oetama meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan seluruh keluarga Kompas Gramedia.
"Jadi pada hari ini, kami juga terus terang sedih, karena memang ayah kami cukup lama bersama kami, sampai 88 tahun. Jadi suasana hati kami. Suasana hati teman-teman Kompas Gramedia benar-benar sedih sekali," jelasnya.
"Sekali lagi, selamat jalan bapak. Sampai kita ketemu di alam yang lain,” sambung Irwan Oetama.