Cara merekrut anggota
Para saksi tersebut termasuk kepala desa setempat dan empat orang mantan anggota yang mengundurkan diri.
Ia lalu mengungkapkan identitas pemimpin Ormas Kandang Wesi Tunggal Rahayu tersebut.
"Dari hasil keterangan yang sudah kita periksa, bahwa memang betul organisasi ini ada dengan pimpinan Saudara (berinisial) C," ungkap Maradona.
Berdasarkan pemeriksaan, ditemukan fakta bagaimana ormas tersebut merekrut anggotanya.
Maradona menuturkan pihak ormas menawarkan sejumlah keuntungan kepada calon anggota.
"Kemudian membenarkan ada proses perekrutan dari mantan anggota ini yang diiming-imingi beberapa modus," paparnya.
"Yang pertama diiming-imingi bisa mencairkan emas sebanyak 87 kilogram, bisa diberikan pekerjaan, bisa dibayarkan utang-utangnya," jelas Maradona.
Keempat mantan anggota yang diperiksa mengaku tergiur dengan tawaran tersebut.
"Mantan anggota merasa yakin dan tergerak hatinya untuk tergabung dalam organisasi tersebut," terang Maradona.
Diketahui setiap anggota diwajibkan membayar iuran dengan jumlah yang bervariasi, yakni antara Rp100-600 ribu.