Tengah asyik menikmati mie instan, seorang pramusaji datang membawa irisan cabai rawit untuk Aurel.
Tanpa basa-basi, anak sulung Anang Hermansyah itu langsung menumpahkan semua ke dalam mie instan miliknya.
Sontak Atta Halilintar terkejut dan mengambil beberapa cabai dari mangkuk Aurel karena merasa terlambat mencegahnya.
"Jangan semua!!" seru Atta Halilintar.
"Sayang aku enggak bisa makan kalau enggak pedas," jelas Aurel Hermansyah.
"Ih gila banget, perut kosong, masuk angin, makan pedas, entar kalau sakit perut jangan salahin aku," tegas Atta Halilintar.
"Tapi aku enggak bisa kalau enggak makan pedas, nanti aku malah pusing," tutur Aurel.
Tak habis pikir dengan kebiasaan buruk Aurel, Atta sampai melongo melihat pujaan hatinya melahap cabai di mangkuknya.