GridFame.id - Tujuh bulan sudah berlalu sejak Ashraf Sinclair meninggal dunia Februari lalu. Kepergian Ashraf meninggalkan duka mendalam di batin Bunga Citra Lestari (BCL) dan putra mereka, Noah. Selama tujuh bulan pula, BCL masih menutup dirinya dari publik karena masih larut dalam duka. Beberapa momen penting harus dilewati tanpa kehadiran Ashraf di sisinya.
Baca Juga: Bukan Luna Maya, Terjawab Ariel NOAH Bakal Menikah Dengan Sosok Ini Bahkan BCL alias Bunga Citra Lestari sempat mengaku tak tahu apakah bisa melanjutkan hidup tanpa kehadiran Ashraf. Namun seiring berjalannya waktu, BCL kembali menemukan kekuatannya. Sebab putra semata wayangnya, Noah Sinclair, masih membutuhkan kasih sayang dari BCL. Baru-baru ini, BCL mengungkapkan isi hatinya lewat postingan terakhirnya.
Hal ini diketahui dari unggahan Instagram @bclsinclair pada Selasa (22/9/2020), saat Bunga memperingati hari ulang tahun Noah Sinclair. Tampak BCL mengunggah wajah Noah yang tersenyum bahagia. Dalam foto itu, ia juga menuliskan pesan haru serta ucapan ulang tahun pada sang putra. "Kulihat dia tersenyum dalam kehilangannya yang begitu besar. Berusaha menerima yang Tuhan takdir kan untuknya.
Baca Juga: Kini Hanya Bisa Peluk Bayang Semu, BCL Beri Ucapan Ulang Tahun Terindah Untuk Ashraf Sinclair: 'Seseorang yang Tak Dapat Ku Lihat...' Semoga bisa bahagia, harapku untuknya. Apapun jalannya ku kan berjuang untuknya. Separuh diriku. Separuh dirimu. Bersatu dalam jiwa. Malaikat kecil penyelamat hidupku. Betapa dia penuh harapan. Betapa dia penuh percaya. Betapa dia penuh cinta. Dalam hidupnya yang baru saja berubah. Tangan kecilnya memegangku. Suaranya menyentuh hatiku. Senyumannya menenangkanku. Dialah malaikat kecilku Tuhan hanya kuminta berikanlah waktu panjang untukku merawatnya. Dia layak bahagia dan mendapatkan yang terbaik untuk hidupnya. Selamat Ulang Tahun Noah," tulis Bunga dalam caption.
Artikel Ini Telah Tayang di Grid.ID dengan Judul "Pasca Kepergian Ashraf Sinclair, Bunga Citra Lestari Bongkar Alasan Ingin Tetap Hidup Lebih Lama: Dia Tersenyum dalam Kehilangan yang Begitu Besar"