"Keren kan?," tanya Atta.
"Keren," aku Aurel.
Atta kemudian mengambil buket mawar merah yang sudah disediakan di atas tempat tidur.
Ia memberikan bunga tersebut pada Aurel yang menerima dengan senang hati.
"Ini aku ada bunga buat kamu," kata Atta.
"Lihat kamu bisa tidur di sini. Ih, enak banget sumpah," imbuhnya.
Aurel pun naik dan mencoba duduk di tempat tidur tersebut.
Ia kemudian protes mengatakan pada Atta bahwa dirinya harus memberitahu tempat yang ingin dikunjunginya baru sang kekasih mau mengajaknya ke sana.
"Aku harus kirim gini dulu baru kamu bisa tahu aku mau ke sini," sebut Aurel.
Atta pun beralasan bahwa dirinya akan selalu mewujudkan keinginan Aurel.
Sehingga, apa yang diinginkan Aurel akan selalu dituruti oleh Atta.