Find Us On Social Media :

Pemerintah Sediakan Fasilitas Tes Usap Gratis, Sekeluarga Bisa Jalani Tes Tanpa Bayar Asal...

Ilustrasi Covid-19

GridFame.id - Indonesia kembali mencetak rekor penambahan kasus harian pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Berdasarkan data pemerintah hingga Jumat (25/9/2020), ada penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 4.823 orang dalam 24 jam terakhir.

Dengan demikian, jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia kini mencapai 266.845 orang.

Baca Juga: Tanpa Endorse Langsung Bayar Tunai Resepsi Pernikahan Mewah, Terungkap Tarif Fantastis Nella Kharisma Sekali Manggung

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga memastikan, pemerintah menyediakan fasilitas tes usap gratis untuk satu keluarga apabila ada anggota keluarga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Menurut Bintang, hal ini berdasarkan arahan dari Presiden Joko Widodo yang mulai khawatir dengan peningkatan Covid-19 dari klaster keluarga.

"Kalau dari keluarga tersebut sesuai ini, nanti akan dapat PCR atau swab gratis yang ditanggung Satgas daerah tersebut," kata Bintang di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/9/2020).

"Nanti satgas daerah yang akan tindak lanjut melakukan tracing kepada keluarga," sambung dia.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat diimbau segera melapor apabila ada salah satu anggota keluarganya yang positif Covid-19.

Menurut dia, masyarakat bisa melapor ke Puskesmas atau Dinas Kesehatan terdekat.

Baca Juga: Kalang Kabut Didera Covid-19, Sri Mulyani Sudah Lama Wanti-wanti Soal Resesi, Ekonom Ungkap Dampaknya: 'Naiknya Tren Orang Miskin Baru'

Berdasarkan laporan itu, maka akan dilakukan tes usap kepada seluruh anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah.

Jika hasilnya positif Covid-19, maka akan dilakukan isolasi atau pun perawatan.

Bintang menambahkan saat ini Kementerian PPA tengah menyiapkan protokol kesehatan untuk keluarga.

Protokol ini akan menjadi pedoman untuk mencegah penularan virus corona dalam satu atap rumah tangga.

"Kemudian, protokol kesehatan juga akan mengatur bagaimana ketika ada keluarga yang terpapar," kata Bintang.

Presiden Jokowi sebelumnya juga sempat menyinggung soal penularan Covid-19 lewat klaster keluarga saat memipin rapat kabinet paripurna, awal bulan ini.

"Karena yang selalu kita kejar-kejar adalah tempat umum, tempat publik, tapi kita lupa bahwa sekarang kita harus-harus hati-hati di klaster-klaster yang tadi saya sampaikan, klaster keluarga. Karena di rumah kita sudah merasa aman, justru di situlah, yang kita harus hati-hati," kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: Mudah Tumbuh di Sekitar Rumah, Daun Binahong Ternyata Bermanfaat Jadi Obat Alami Cegah Kerusakan Paru-paru

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sekeluarga Bisa Tes Usap Gratis Jika Ada Anggota Positif Covid-19".