Tepu ingat terakhir kali ia bergerak leluasa ialah saat berusia 15 tahun. Ketika itu dirinya kencing di bawah pohon kayu.
Semenjak kejadian tersebut, kata Tepu, tubuhnya menjadi kaku.
Waktu itu saya pergi kencing di bawa pohon kayu. Dan beberapa hari kemudian tubuh saya kaku tidak bisa digerakkan sampai sekarang," kata Tepu, saat ditemui Kompas.com, Selasa (29/9/2020).
Tepu merasakan kaku mulai dari bagian perut hingga ke ujung kakinya.
Badannya pun terlihat kurus. Di bagian paha dan betis juga terlihat tulangnya hingga menonjol.
Untuk membalikkan badan pun, Tepu merasakan kesulitan. Belum lagi kalau ingin buang air besar dan mandi, Tepu harus berguling sampai ke lubang di dalam kamarnya.
Namun karena tak memiliki biaya, Tepu tak bisa memeriksakan kondisi tubuhnya.