"Yes kita berdua menemukan jasad bayi itu di pinggir jalan, keadaan sudah sangat menyedihkan. Saya setengah teriak dan didengar oleh Banjar setempat yang langsung datang.
"Lalu orang2 mulai berkerumun, jadi saya dan Andrew langsung menjauh.. Saya ngga lapor polisi karena memang sudah ditangani Banjar jadi mereka yang akan memanggil pihak berwajib.. Saya pun ngga bisa mengangkat bayo tersebut karena kondisi usdah tidak memungkinkan," jelas Nana.
Bukan hanya itu saja, Nana juga merasa bersalah dan mengaku seandainya ia bisa menemukan bayi itu lebih cepat.
"Dear bayi kecil mungil yang kuat,
"Aku terus merasa bersalah karena mungkin kalau aku bangun lebih pagi aku bisa menemukan kamu lebih cepat.. Tapi aku tau kalau Tuhan sayang kamu..
"Aku mungkin bukan siapa2 tapi aku minta maaf kamu harus merasakan sakit yang luar biasa dan berjuang sendirian disaat kamu tidak mampu membela diri...
"Semoga kamu sudah tenang, sudah ada di pelukan Tuhan dan malaikat2 (emoji)
"Kamu kuat, kamu hebat, kamu pasti sudah berjuang semampu kamu.. percayalah, banyak banget DM yang masuk yang mendoakan tempat terbaik untuk kamu.
"Rest in peace, little soul (emoji)," aku Nana Mirdad.
Selain itu, bahkan hingga Sabtu (3/10/2020) pagi ini, Nana juga masih merasa tak enak mengingat kondisi bayi itu.
Ia pun memberikan pesan kepada semua ibu hamil yang tidak mendapat dukungan dari sekitarnya.