Tapi seiring waktu, Meggy beberapa kali minta cerai dari Kiwil karena berlaku tidak adil pada anak-anaknya.
Selain itu, Meggy juga mengutarakan sesuatu yang membuatnya jengkel.
"Sekarang itu, apa pun buat Mas Kiwil seks jadi prioritas. Dia selalu minta dilayani," kata Meggy sekira 2012 lalu.
"Kalau enggak dilayani dia langsung marah. Makanya aku jadi jijik, ilfil sama si Kiwil."
Jika urusan yang satu itu tak dipenuhi, masih kata Meggy, amarah Kiwil akan melebar ke mana-mana.
"Anak aku mau ulang tahun, dia (Kiwil) katanya mau ngasih kado. Tapi karena kemauannya enggak aku layani, katanya dia tarik semua janjinya. Bapak macam apa itu, harusnya dia malu, dia keterlaluan, enggak kasihan sama anak-anak."
Karena itulah Meggy menganggap di kepala Kiwil hanya punya nafsu semata.
"Mas Kiwil itu enggak punya moral, hanya punya nafsu. Makanya kariernya segitu-segitu saja. Enggak berkah. Dia tetap mau memiliki tubuh saya, tapi enggak mau membahagiakan saya dan anak-anak saya, buat apa?" katanya lagi.
Kini Meggy nampak enggan membicarakan masa lalu dan ingin menjalani hidup yang sekarang.