Find Us On Social Media :

Kartu Prakerja Gelombang 11 Belum Jelas Kapan Dibuka, Mending Ikut JPS Kemnaker atau Jaring Pengaman Sosial

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, saat memberikan sambutan pembukaan pelatihan bahasa Jepang di Ruang Serbaguna, Kemnaker, Jakarta, Jumat (14/8/2020).

GridFame.id - Hingga saat ini, masyarakat masih menunggu dibukanya Kartu Prakerja gelombang 11.

Namun dari pihak penyelenggara masih menunggu instruksi.

Padahal banyak masyarakat yang belum lolos dan berharap bisa mendapat skill atau keahlian baru dari program Kartu Prakerja.

Baca Juga: Sudah Lolos, 270.000 Penerima Kartu Prakerja di Blacklist dan Dicabut dari Kepesertaan, Ternyata Ini Alasannya...

Lalu, apakah kita harus menunggu terus?

 

Kemnaker baru saja meluncurkan program baru bernama Jaring Pengaman Sosial Kemnaker atau JPS Kemnaker yang dapat menjadi solusi bagi orang-orang pengangguran dan membutuhkan pelatihan skill.

Sebagaimana diketahui bersama bahwa mencari pekerjaan di masa pandemi bukanlah hal yang mudah, sehingga para pencari kerja sebaiknya mengikuti program ini.

Program Jaring Pengaman Sosial yang baru diluncurkan Kemnaker pada 4 Oktober lalu, termasuk langkah strategis untuk menangani dampak pandemi virus Corona.

Hal ini berkaitan dengan melemahnya perekonomian yang ditandai dengan penurunan jumlah produksi, pengurangan tenaga kerja atau PKH, dan penurunan daya beli masyarakat.

Program JPS Kemnaker ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan pekerja, melalui dua program utama berikut ini.

Baca Juga: Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka? Hubungi Nomor Baru Layanan Masyarakat Prakerja di Sini

Program yang pertama yaitu program Tenaga Kerja Mandiri yang bertujuan untuk menciptakaan wirausaha yang dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

Paara wirausaha ini nantinya akan mendapat kegiatan pemberdayaan yang berkelanjutan dan didampingi langsung oleh Kemnaker. Program yang kedua yaitu program Padat Karya yang diperuntukkan bagi para penganggur dan setengah penganggur.

Pemerintah akan melakukan kegiatan pembangunan fasilitas umum dan sarana produktivitas masyarakat dengan melibatkan banyak tenaga kerja.

Dengan adanya dua program ini, diharapkan kreativitas dalam memanfaat sumber daya alam dan sumber daya manusia akan meningkat.

“Kedua program tersebut juga guna mendukung produk-produk kreatif industri kecil yang pada akhirnya dapat membantu masyarakat survive di masa COVID-19, bahkan menjadi kekuatan ekonomi baru di daerah,” ucap Menaker Ida Fauziyah, dilansir oleh Semarangku dari laman Antaranews.

Pemerintah akan melakukan kegiatan pembangunan fasilitas umum dan sarana produktivitas masyarakat dengan melibatkan banyak tenaga kerja.

Baca Juga: Kabar Terbaru Soal Kartu Prakerja Gelombang 11, Begini Kata Penyelenggara

Dengan adanya dua program ini, diharapkan kreativitas dalam memanfaat sumber daya alam dan sumber daya manusia akan meningkat.

“Kedua program tersebut juga guna mendukung produk-produk kreatif industri kecil yang pada akhirnya dapat membantu masyarakat survive di masa COVID-19, bahkan menjadi kekuatan ekonomi baru di daerah,” ucap Menaker Ida Fauziyah, dilansir oleh Semarangku dari laman Antaranews.