GridFame.id - Magician sekaligus presenter kondang tanah air Deddy Corbuzier memang dikenal tegas. Mulai dari memandu acara sampai kehidupan sehari-harinya pun, pria 44 tahun itu selalu bersikap gahar. Apalagi dengan postur tubuhnya yang berotot membuat dirinya semakin ditakuti banyak orang.
Baca Juga: Luna Maya Buka-bukaan Soal Dikibulin Lelaki Hidung Belang, Deddy Corbuzier: 'Enggak Usah Sok Suci!' Deddy Corbuzier sendiri memiliki cara mendidik anak yang tak biasa dibanding kebanyakan orang tua. Apalagi ia harus membesarkan putra semata wayangnya, Azka Corbuzier sendiri pasca cerai dari Kalina Octaranny. Menganggap dan mempelakukan Azka sebagai teman, Deddy Corbuzier ternyata juga pernah dibuat meradang oleh sang anak. Bahkan, Deddy tak segan-segan mengamuk di depan Azka untuk memberikan teguran keras.
Hal ini diungkapkan Deddy Corbuzier saat menjadi bintang tamu di YouTube Rans Entertaintment. Ditanya momen terparah memarahi anak, Deddy Corbuzier membuat Raffi Ahmad terkejut.
Baca Juga: Disebut Alay, Ayu Ting Ting dan Ruben Onsu Kompak Blokir Deddy Corbuzier: Si Botak Bikin Gue Rane Di Depan! "Pernah saat dia ribut sama nyokapnya (Kalina)," jawab Deddy Corbuzier. "Dan lu marahin?" tanya Raffi Ahmad. Kekasih Sabrina Chairunisa itu lantas menjelaskan alasan yang menyebabkannya begitu marah besar. "Gue marah, ya namanya anak kecil saat itu. Gue udah divorce ya, gue udah cerai," ungkap Deddy Corbuzier.
"Saat itu mamanya datang minta dia mandi dan sebagainya terus dia marah. Terus gue marahin, dua-duanya gue marahin," jelas Deddy Corbuzier. Diakui Deddy Corbuzier, ia menegaskan pada Azka untuk selalu menghargai Kalina sebagai ibu. "Dia nangis, kamu biar gimanapun enggak boleh enggak menghargai ibu kamu. Apapun itu tetap hargain dia, enggak ada caranya begini," terang Deddy Corbuzier. "Mau kita divorce, mau kita enggak. Appreciated! Harus hargai," tegasnya.
Membuat Azka bercucuran air mata karena kena teguran keras darinya, batin Deddy Corbuzier pun tersentak. Ia bahkan mengaku menyesal sudah memarahi anaknya itu begitu keras. "Setelah marahin, biasanya gue mikir. Kenapa gue marah-marahin dia. Kadang-kadang begitu," pungkasnya.