"Justru semenjak keadaan ini ada, aku selalu merasa mempunyai tanggung jawab untuk memastikan ada sosok Papanya di dalam hidup anakku," ungkap Denada.
"Setiap kesempatan yang aku punya aku selalu bilang sama Aisha betapa Papanya menyayangi dia, betapa Papanya mencintai dia," jelasnya.
Denada sendiri mengaku sampai saat ini Aisha tak tahu kondisi sebenarnya sang ayah yang membuatnya tak bisa menjenguk ke Singapura.
"Sampai sekarang Aisha tidak tahu kondisi sebenarnya Papanya, kita beruntung berada di Singapura," ucap Denada.
"Sehingga Aisha enggak bisa ngelihat beritanya muncul di TV. Aku enggak bilang, aku selalu berusaha menghadirkan figur Papanya di setiap kegiatan kita," jelasnya
Ibu satu anak itu berharap anaknya tidak akan merasa tumbuh sebagai korban perceraian dan tetap menyayangi sang ayah sampai kapan pun.
"Aku enggak mau dia merasa kehilangan Papanya karena itu enggak akan baik buat dia. Aku berusaha semaksimal mungkin memberikan kenyamanan untuk anakku, lahir dan batinnya," pungkasnya.