Tiba-tiba saja Aurel dan Atta sudah panik mencari sesuatu di kegelapan.
Ternyata keduanya sedang mencari cincin tunangan Aurel yang hilang, namun belum ketahuan tempat diletakkan terakhir.
Tim Atta pun tidak ada yang mengaku dititipi atau memegang cincin tersebut.
Akhirnya Aurel ingat bahwa ia menitipi cincinnya pada Atta saat mereka sedang bermain pasir.
"Aku kasih abang, kan aku lagi main pasir, terus aku titip gitu," ujarnya.
Merasa bertanggung jawab, Atta mengutus beberapa orang timnya untuk mencari di sekitar hotel, tapi Aurel bersikukuh sudah tidak ada.
Dalam keadaan itu, Aurel terus menyalahkan Atta sebagai orang terakhir yang memegang cincinnya.