Find Us On Social Media :

Sempat Viral Kisah Pilu Balita Derita Sleeping Beauty Syndrome, Shaka Kini Dikabarkan Meninggal Setelah Setahun Tertidur, Dokter Ungkap Penyebabnya

Shaka, Balita yang tertidur selama setahun akhirnya meninggal dunia

Keluarga sudah berupaya memberikan pengobatan dan perawatan untuk putra kedua mereka itu.

Danifs sempat dirawat di ruang ICU selama tiga bulan.

Bahkan bocah berwajah tampan ini sempat menjalani operasi pembuangan cairan dalam otak di salah satu rumah sakit yang berlokasi di Kota Surabaya.

Menurut keterangan sang ibunda dalam kolom komentar, operasi itu berkaitan dengan penyakit Hidrosefalus dan Meningitis TB yang juga diderita Danifs.

Namun sejak operasi itu usai dijalani, Danifs tak kunjung sadarkan diri sampai saat ini.

“Habis operasi pasang selang dari kepala ke lambung dia gak sadar-sadar sampai sekarang..,” tulis ibu Danifs dalam kolom komentar menjawab pertanyaan warganet.

Baca Juga: Berisiaplah, Tahap 2 Pencairan BLT UMKM Rp 2,4 Juta Akan Segera Disalurkan Minggu Ini

Kondisi Danifs saat ini normal sebagaimana anak-anak lainnya.

Ia bahkan sudah mampu mengunyah makanan dan menelan minuman sendiri tanpa bantuan selang.

Begitu juga untuk melakukan buang air besar dan kecil dalam kondisi normal sebagaimana biasanya.

Hanya saja, aktifitas itu dilakukan Danifs dalam kondisi mata terpejam atau tertidur.

Seperti yang ditampilkan dalam beragam video yang diunggah oleh ibunya, Danifs hanya bisa tertidur dalam gendongan atau tempat duduknya saat melakukan sejumlah aktivitas.

Diketahui, pengobatan Danifs saat ini masih terus diupayakan melalui perawatan dari rumah.

Sebagaimana disampaikan oleh ibunya dalam kolom komentar, pihak keluarga tidak lagi merawat Danifs di rumah sakit atas perintah dokter.

“Kenapa anakku gak dirawat karena sama dokter suruh bawa pulang kata dokter ini cuma tunggu mata.. Dia tiap dua minggu kontrol ke dokter saraf buat disuntik,” tulis ibu Danifs.