Find Us On Social Media :

Sindir Puan Maharani yang Matikan Mic, Nikita Mirzani Terancam Dipolisikan Tapi Tak Gentar: Ngapain Gue Minta Maaf?

Puan Maharani dan Nikita Mirzani

GridFame.idNikita Mirzani kabarnya akan dipolisikan oleh pendukung Puan Maharani.

Laporan tersebut merupakan buntut dari kritikan yang ia layangkan pada Puan Maharani.

Nikita Mirzani sempat mengritik putri Megawati Soekarno Putri tersebut soal dugaan matikan mikrofon.

Baca Juga: Bak Petir Siang Bolong, Nikita Mirzani Bagikan Kabar Sedih Putranya Terbaring Lemah di RS: 'Nyawanya Ami...'

Seperti yang diketahui, Puan Maharani diduga mematikan mikrofon milik salah satu fraksi Demokrat dalam Rapat Paripurna DPR RI soal pengesahan UU Cipta Kerja.

Sontak saja hal tersebut menuai berbagai reaksi publik.

Tak sedikit yang dibuat geram dengan aksi yang diduga dilakukan oleh Puan Maharani.

Termasuk Nikita Mirzani yang juga dibuat kesal.

Baca Juga: Akui Rindu dengan Gofar Hilman yang Pernah Punya Hubungan Spesial dengannya, Nikita Mirzani: 'Siapa Tahu Jodoh Gue'

Ia pun melempar sindiran melalui unggahan di Instagram story-nya.

Nikita Mirzani dibuat heran dengan aksi Puan Maharani yang seolah menghalangi hak orang untuk berbicara.

Kali ini Nikita Mirzani diancam akan dilaporkan ke polisi oleh ormas pendukung Puan Maharani yakni Gema Puan Maharani Nusantara (GPMN).

GMPN minta Nikita Mirzani untuk berhati-hati dalam menyampaikan kritik.

Baca Juga: Sampai Buat Nikita Mirzani Ngakak, Ini Jawaban Dinar Candy Saat Ditanya Soal Tampil Berhijab: 'Nantilah Kalau Udah Waktunya'

Apalagi kritikan itu dilayangkan kepada Puan Maharani, ketua DPR RI sekaligus cucu presiden pertama RI Soekarno.

"Kalau mbak Puan trahnya jelas. Kakeknya Penggagas pancasila sangat paham betul itu pancasila," tutur Ketua DPP Bidang Hukum Dan HAM, Ali Nugroho seperti dilansir dari IntipSeleb pada Kamis (8/10/2020).

"Hati-hati loh Nik, ini bukan dunia entertaiment. Kalau diumpamakan sama aja, ikan diajarin berenang. Konyol namanya.”

Kendati begitu, Ali Nugroho atas nama GMPN mendesak Nikita Mirzani untuk segera minta maaf dan mencabut kritikannya.

Bila Nikita Mirzani tak meralat atau minta maaf terkait ucapannya dalam waktu 1x24 jam, maka GMPN akan melayangkan laporan ke polisi.

Tak tanggung, GMPN akan membawa 100 pengacara untuk membela Puan Maharani dan mempolisikan Nikita Mirzani.

“GPMN akan kumpulkan 100 advokat-advokat dari Sabang sampai Merauke yang ada di 30 Provinsi," tambah Ali Nugroho.

"Dalam waktu 1x24 jam bila Nikita tidak memohon maaf. Kami adukan ke dewan pers. Kami akan layangkan somasi. Berkomentar tidak esensi.” tuturnya.

Baca Juga: Punya Anak 3, Nikita Mirzani Pamer Perut Ramping dan Tubuh Seksi, Bungkam Omongan Netizen Gara-gara Hal Ini: 'Cari Duit Sendiri Pemalas!'

Ketika 1x24 jam sudah berlalu, Nikita Mirzani lantas menantang ancaman tersebut lewat Instagram Story-nya.

"Are You Ready? Terlalu banyak bacot. Udah 1x24 jam nih," tulis Nikita Mirzani, dikutip TribunnewsBogor.com, Jumat (9/10/2020).

Kemudian Nikita Mirzani mengaku tidak ingin minta maaf, karena tak merasa bersalah.

"Ngapain suruh-suruh gue minta maaf, siapa? emang bacot gue ngomong apa?" tegas Nikita Mirzani.

Lantas, Nikita Mirzani memberikan tantangan kepada pendukung Puan Maharani yang melaporkannya.

Menurutnya, lebih baik satu lawan satu dibandingkan kirim 100 pengacara.

"Berarti tahu ya kekuatan gue itu kayak gimana, sampai diserang 100 orang.

Jangankan 100, lebih dari situ aja gue berani. Sini kalau berani lawan gue satu satu," tantang Nikita Mirzani.

Baca Juga: Manajernya Aja Digaji Rp 200 Juta Sebulan, Terungkap Ternyata Segini Tarif Nikita Mirzani Sekali Endorse

Setelah itu, Nikita Mirzani menunjukkan'jin ifritnya'.

"Nih, lu lihat gue udah punya jin ifrit.

Ini belum 1 belum 1000, kalau 1000-nya gue turunin ngelawan lu-lu pada," tegas Nikita Mirzani lagi.

"Tuh liat jin gue udah ready. Baru 1 nih yang gue lihatin, belum semuanya, hahhaa," pungkas Nikita Mirzani.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Sindir Matikan Mic, Nikita Mirzani akan Dipolisikan Pendukung Puan Maharani, 'Ngapain Minta Maaf?'