GridFame.id - Kabar kurang menyenangkan datang dari artis cantik Nikita Willy dan sang kekasih, Indra Priawan.
Pasangan yang sudah menjalani hubungan asmara selama 4 tahun ini seharusnya sudah sah menjadi suami istri.
Namun hal yang berbeda justru harus mereka hadapi karena Nikita dan Indra gagal melangsungkan pernikahan mereka.
Seperti diketahui, Nikita Willy dan Indra Priawan sudah menjalani prosesi lamaran Juli lalu.
Niki tampak sumringah mengatakan dirinya bakal segera melepas masa lajang bersama anak bos taksi itu di bulan Oktober.
Keduanya bahkan sudah menjalani sesi prewedding dengan mengenakan beberapa macam baju adat tradisional.
Namun baru-baru ini melalui sang ibu, Yora Febrine, Nikita mengungkap alasan kegagalan pernikahannya.
Seharusnya, pada Minggu (11/10/2020), Nikita dan Indra Priawan sudah menggelar acara pernikahan di Hotel Four Season, Jakarta.
Namun sayangnya, Pemerintah DKI Jakarta sudah kembali menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Tentulah hal ini membuat pihak Hotel Four Season juga menutup hotel mereka.
Baca Juga: Labrak hingga Blokir Artis Inisial J, Nikita Willy: 'Lu Temen Gue Tapi Lu Jelek-jelekin Gue'
"Kan seharusnya nikahnya di Hotel Four Seasons hari ini tanggal 11. Kan hotel tutup PSBB ini enggak bisa, mau gimana?" ucap Yora Febrina seperti dikutip dari Kompas.com.
Yora mengatakan bahwa saat ini ia dan keluarga masih menanti keputusan dari Pemerintah DKI Jakarta.
Pasalnya, pernikahan Niki dan Indra baru akan bisa digelar jika masa PSBB sudah dinyatakan selesai.
"Kami baru mikir gimana. Kami lihat pengumuman nanti malam PSBB diperpanjang atau tidak," ucap Yora Febrina.
Ibunda Nikita Willy mengaku bahwa saat ini persiapan pernikahan sudah 100% selesai.
Namun memang takdir mengharuskan mereka untuk menunda pernikahan sampai waktu yang tak bisa ditentukan.
"Persiapan sudah semua, kita tinggal ini saja. Lihat keputusannya karena kita udah di Four Seasons semuanya, vendor segala sudah bisa tapi hotel tutup, gimana?" terang Yora Febrina.
Nikita dan Indra Priawan sendiri sudah menerima kenyataan bahwa pernikahan mereka harus ditunda.
Walaupun gagal dinyatakan sah menjadi suami istri bulan ini, Yora mengatakan bahwa pihak pengantin tidak mengalami kerugian apapun.
"Enggak ada (kerugian), semuanya santai dalam posisi seperti ini semuanya menerima," jelasnya.
"Kami lagi memikirkan bagaimana jalan keluarnya, lihat keputusan pemerintah apakah diperpanjang apa enggak, apa nikahnya di mana, kita juga lagi memikirkan ini," pungkasnya.