GridFame.id - Artis cantik Feby Febiola saat ini tengah berjuang melawan kanker ovarium yang dideritanya.
Usai pindah ke Bali bersama sang suami, Franky Sihombing, Feby justru membagikan kabar kurang menyenangkan.
Pasalnya kondisi kesehatan Feby sempat menurun setelah mengetahui kankernya sudah memasuki stadium 1C.
Bahkan ia juga sempat dilanda depresi berat karena harus menjalani serangkaian pengobatan yang tak pernah dibayangkan sebelumnya.
Wanita 42 tahun itu juga bahkan harus merelakan rambut panjang dan indahnya menjadi botak karena kemoterapi.
Meski begitu, Feby bersyukur karena sang suami selalu menemaninya melewati masa-masa sulit itu.
Bahkan baru-baru ini Franky pasang badan membela Feby saat istrinya disebut tuai karma buruk sampai derita kanker.
Hal itu disampaikan Franky Sihombing di YouTube Daniel Mananta Network yang diunggah pada (18/10/2020).
Awalnya, Daniel Mananta menanyakan perasaan Feby saat dirinya justru menuai hujatan saat harus menghadapi penyakitnya.
"Netizen yang 'sukurin lu', 'dulu lu pelakor sih' 'lu dulu bikin cerai sih', lu blablabla dan ngomongnya pas lu lagi kacau lagi duh mereka enggak punya hati apa gimana," ucap Daniel Mananta.
"Iya betul, gue melihat (Tuhan) dengan mata kepala gue sendiri bukan dengan apa yang orang tuduhkan," terang Feby Febiola.
Franky juga ikut mengungkapkan perasaanya yang selama ini terpendam usai dibanjiri hujatan netizen.
"Itu buat gue 2016-2020 itu masa penghancuran sih. Pelajaran pentingnya adalah gue baru sadar Tuhan itu spesial mengubah sampah menjadi harta berharga," tutur ayah Petra Sihombing itu.
"Gue udah di titik Im nothing, dianggap kotoran dianggap sampah tapi di titik itu gue baru ngelihat dengan jelas kalau gue nothing," sambungnya.
Daniel Mananta juga lantas bertanya tentang pendapat Franky melihat istrinya disebut tuai karma buruk jadi pelakor.
"Lu ngerasa enggak sih ini ada hubungannya antara kesalahan di masa lalu sama apa yang orang bilang, Feby jadi kena kanker. Apa ini hukuman dari Tuhan, kan pasti netizen bilang gitu tu?" tanya Daniel Mananta.
"Gue memilih percaya apa yang ditulis di firman daripada apa yang orang omongin, jadi gue memutuskan tidak mendengarkan ocehan orang," ungkap Franky.
"Gue percaya apa yang terjadi pada kita bukan hukuman, tapi ada sebab akibat. Hukum tabur tuai, itu konsekuensi yang harus aku terima," jelasnya.
Franky sendiri tak menampik bahwa apa yang saat ini harus ia hadapi bersama Feby adalah buah dari kesalahannya di masa lalu.
"Gue berbuat kesalahan, oke. Tetapi mengenai penyakit, gue enggak lihat korelasinya. Ini bisa jadi cuma masalah keteledoran," ujar Franky Sihombing.
"Misalnya, gue mulai merasa sakit, tapi enggak periksa ke dokter,” jelasnya.
Saat ini Feby masih harus menjalani 2x sesi kemo lagi untuk memastikan kankernya tidak menyebar dan memperoleh kesembuhan.