Namun seiring berjalannya waktu, Nita Thalia mulai bisa menerimanya.
Pelantun Goyang Heboh itu mengaku bahagia bisa dinikahi oleh orang yang ia cintai.
"Bahagia iya, karena kan kita menikah dengan orang yang kita cintai," paparnya.
Akan tetapi, rasa bahagia itu juga dibarengi dengan rasa sedih.
"Sedihnya, saat suami lagi di Jakarta. Aku dulu kan di Bandung soalnya kan. Suami aku di Jakarta, aku di Bandung, dan dijenguk cuma seminggu sekali," lanjut paparnya.
Tak hanya menceritakan suka dukanya, Nita juga membeberkan resiko yang ia terima sebagai istri kedua.
Resiko pertama yaitu mendapat cibiran dari masyarakat dengan status yang ia sandang.
"Resikonya jadi istri kedua, yang pertama, pasti dicibir orang, ya kan? Orang pasti nggak suka dengan status itu, dan aku siap banget dengan status itu," bebernya.
Resiko kedua yakni harus mampu mengendalikan rasa cemburu, terlebih di awal-awal pernikahan.
"Kedua, cemburu. Kalau aku nih sekarang, mau di sana (ke tempat istri pertama) seminggu, mau di aku dua hari aku sudah nggak masalah," kata Nita.
"Karena sedikitpun aku sudah nggak ada rasa cemburu, sama sekali sudah nggak ada rasa cemburu."
Meski begitu, ia enggan jika suaminya berpoligami lagi kala itu.
"Kalau ke cewek lain iya aku cemburu, Janganlah (nambah istri), cukup 2 aja."
"2 aja dia susah membagi waktunya, apalagi mau kawin lagi hadeeeh," pungkas Nita.
Kini, ia justru ingin bercerai dari suami.
Artikel ini sudah pernah tayang di Suar.ID dengan judul Akhirnya Terbongkar Semua Ke Publik, Ternyata Ini Alasan Atin Rela Berbagi Suami Dengan Nita Thalia Selama 20 Tahun, Mengaku Itu Sudah Jalan Allah