Melainkan Puji datang lagi mengantar lebih banyak paket, malah ada yang berbentuk kardus besar.
"Ini sih luar biasa dalam sehari. Ini Papi laper mata Pi, istighfar!" seru Shanty lagi.
Namun Denny Cagur tidak menghiraukannya dan sibuk membuka paket mainan untuk anaknya.
Ada juga sekardus sayuran untuk makanan kura-kura.
Shanty semakin emosi kala Puji membawa lagi satu kardus besar ke dalam ruangan.
"Astgahfirullah, Puji! Lu mindahin toko ke sini, Puji? Ini ruangan kura-kura Puji! Ini apa lagi?" seru Shanty sambil geleng kepala.
"Action figure. Ini yang punya kakak nih!" jawab Denny Cagur santai.
"Astaghfirullah Papi istighfar! Ini udah keterlaluan banget!" omel Shanty tapi tak dihiraukan.
"Harganya mahal nih, 49 juta," celetuk Denny Cagur seolah ingin semakin menyulut kemarahan istrinya.
"Ya Allah 49 juta mending buat beli emas daripada buat beli gituan! Kakak kamu nggak usah kebanyakan pesan-pesan ke Papi deh!" kata Shanty tapi kali ini dtujukan untuk anak-anaknya.