"Beda lidahnya sama orang Eropa. Ummi orang Indonesia. Itu lalap daun singkong, daun pepaya, telur mentah lagi. Enggak bisa ditelen," keluhnya usai memuntahkan makanan.
Sempat tertawa melihat Umminya muntah, Habib Usman pun menyodorkan minuman untuk sang ibu.
Ibunda Habib malah lebih memilih makan sandwich yang menurutnya lebih baik daripada sajian makanan lainnya.
"Kan banyak nih ya orang, dia sebenarnya gak suka makanan begini. Cuma biar dikata modern, keren, makan di restoran mahal, akhirnya dipaksa disuka-sukain, itu gimana Ummi?" ucap Kartika Putri.
"Ketika dia memesan sesuatu, maka wajib menghabiskannya karena mubadzir. Mubadzir itu perbuatan syetan. Kalau ada yang gaya-gayaan cuma buat konten foto video doang, dosa itu!" tegur Habib Usman.
"Kalau cuma buat konten doang?" tanya Kartika Putri.
"Gak boleh harus dihabisin!" tegas Habib Usman.
"Ummi gak mesen, kita suruh nyoba-nyobain. Ummi gak doyan, gak mau," timpal Ibunda Habib Usman.