"Emang ini tato gue ya mau gimana, padahal dulu gue enggak ngerti tato," ucap Nia Ramadhani.
"Jadi dulu umur 13, lu bayangin enggak umur 13 udah mikirin punya tato tu udah enggak ngerti lagi. Pokoknya kalau gue dapat peran utama, nama gue di depan pokoknya gue mau bikin tato," ungkap Nia.
Ibu tiga anak itu juga ternyata yang memikirkan sendiri bentuk gambar tato yang ia inginkan sejak usianya masih 13 tahun.
"Pokoknya gue mau ada mahkotanya, ada sayapnya karena nama nyokap gue. Menurut gue bisa terbang mengambil kesuksesan mahkota itu dengan doa mama gitu," jelasnya.
Namun ternyata begitu keinginannya terwujud, Nia justru harus menghadapi amukan ibundanya, Chanty Mercia.
"Gue bilang Ma ini aku bikin tato Mah, wah murka se-ada-adanya kayak kesamber petir gitu. Tapi ada nama Mama, terus dia jadi agak sedikit reda deh," imbuhnya.
Bukan hanya amukan sang mama, ternyata Nia juga menghadapi kendala lain akibat tato di tubuhnya itu.
Hal itu terjadi saat dirinya akan dilamar Ardi dan ia tak bisa menutupi tato itu dari calon mertuanya.