GridFame.id - Pasca resmi menikah, Nikita Willy dan Indra Priawan kerap menuai sorotan publik.
Resmi menjadi nyonya bos taksi, Nikita Willy mulai kerap membagikan momen kebersamaan dengan sang suami.
Ia juga tak lagi malu-malu memamerkan kemesraannya dengan putra pemilik Blue Bird Group itu.
Masih menjadi pasangan pengantin baru, Nikita Willy dan Indra Priawan nampak mulai mempersiapkan kehamilan.
Baca Juga: Bak Tak Pusing Soal Uang, Nikita Willy Bakal Bulan Madu ke Antartika Hingga Satu Kapal dengan Karyawan NASA Ditemani Indra Priawan, Nikita Willy melakukan konsultasi perihal masa subur ke dokter spesialis obgyn atau kandungan. Diketahui dari perbicangannya, Nikita Willy terdengar sudah lama memperhatikan tanggal kesuburan tapi masih bingung. Melalui laman Youtube-nya, Nikita Willy terlihat sedang berada di mobil bersama sang suami, Indra Priawan.
Menuju ke pusat perbelanjaan, Nikita Willy pun menelepon dokter obgyn. Berbincang dengan Dr. Alvin Setiawan, Nikita Willy tampak penasaran dan langsung bertanya perihal masa subur wanita.
"Saya cuma mau nanya, waktu itu kan dokter bilang, kalau misalnya masa subur perempuan itu awal dari haid itu dikurangi 14 hari ya ?" tanya Nikita Willy. "He eh betul," jawab ahli obgyn. Penasaran, Nikita Willy heran kala melihat siklus masa suburnya di aplikasi berbeda dengan apa yang dikatakan sang dokter.
Baca Juga: Kini Jadi Istri Bos Besar hingga Bisa Habiskan Uang Rp 900 Juta Sekali Belanja, Siapa Sangka Nikita Willy Juga Lakoni Pekerjaan Mulia Ini di Tengah Kesibukan Jadi Artis Papan Atas Dokter pun mulai menjabarkan penjelasannya terkait masa subur wanita. Meski begitu, Nikita Willy justru bingung. Nikita Willy kebingungan kala ditanya soal siklus menstruasinya. Nikita Willy tampaknya ragu akan siklus haid yang ia alami.
"Kok di aplikasi saya kayak hari terakhir menstruasi ditambah 7 hari ?" tanya Nikita Willy. "Itu tergantung siklus haidnya Niki. Mungkin siklus haidnya Niki 28 hari ya ?" tanya dokter. "Iya. Mungkin ya," jawab Nikita Willy ragu. "Betul enggak 28 (hari) ?" tanya dokter lagi. "Nanti coba saya hitung lagi," pungkas Nikita Willy.
Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Terkuak Perjanjian Perikahan Nikita Willy dan Indra Priawan hingga NIK Tak Terdaftar di eform.bri.co.id Masih Bisa Terima BLT UMKM? Mengurai jawaban, sang dokter pun memberi penjelasan. Bahwa sebenarnya, pemberitahuan di aplikasi Nikita Willy dengan apa yang pernah ia sampaikan itu sama saja. "Kalau 28 soalnya, misalnya haid 7 hari, kan 7 ditambah 7 itu 14. 14 (hari) itu kan pas di tengah. Sama dengan 28 dikurangi 14 kan," ujar sang dokter. "Oh," timpal Nikita Willy.
"Jadi sama aja artinya," kata sang dokter. "Maksud saya, dikurangi 14 itu karena siklus haid orang itu enggak selalu 28. Ada yang siklus haidnya itu 35. Nah kalau dia yang (siklus haidnya) 35, itu masa suburnya di hari ke-21. Jadi kalau di aplikasi Niki itu tampak seperti 2 minggu setelah haid," sambung dokter obgyn. Memastikan jawaban, Nikita Willy pun kembali bertanya. Hingga akhirnya, sang dokter memberikan solusi agar Nikita Willy tak kesulitan menerka-nerka soal masa subur. Nikita Willy diminta memberikan kalender menstruasinya kepada sang dokter.
Baca Juga: Tak Mau Sombong, Indra Priawan Akui Hidupnya Previllage, Suami Nikita Willy Sudah Punya Usaha Sendiri Sejak Umur 16 Tahun Hal itu bertujuan agar sang dokter bisa menghitung rata-rata siklus menstruasi sehingga Nikita Willy bisa tahu kapan masa suburnya. "Jadi mendingan kalau misalkan, kan saya menstruasi tanggalnya berbeda-beda, jadi mendingan hari terakhir menstruasi habis itu saya tambahin 14 (hari) aja gitu ? Atau saya tambahin 7 (hari) ?" tanya Nikita Willy. "Pernah bikin kalender enam bulan terakhir enggak ?" tanya dokter. "Iya pernah," pungkas Nikita Willy. "Jadi tiap hari pertama (haid) ditandai. Nanti kirimin ke saya aja tanggal-tanggal selama 6 bulan terakhir. Di situ kan bisa kita rata-rata," imbuh sang dokter.
Artikel Ini Telah Tayang di Grid.ID dengan Judul "Konsultasi ke Dokter Kandungan Bareng Indra Priawan, Nikita Willy Ternyata Sudah Perhitungkan Masa Suburnya Sejak 6 Bulan Sebelum Nikah"