Punya Momongan Tinggal Kenangan
Tak lama menikah, Noni punya harapan seperti perempuan pada umumnya, segera mendapatkan momongan dari Abah Sarna.
"Ya harapannya sih bisa cepat punya momongan. Satu saja sudah cukup," kata Noni sambil tersipu malu pada Jumat (23/10/2020).
Kedua orangtua Noni, Umyati (55) dan Taslim (56) sempat mendoakan rumah tangga mereka bahagia dan segera mendapat momongan.
"Saya sebagai orangtua yang meridoinya. Memang awalnya kami sempat menolak," ucap Umyati.
"Karena saat Noni sekolah katanya sudah punya pasangan. Tapi, akhirnya jadi menikah juga," ia menambahkan.
Sebaliknya, anak Abah Sarna pun setuju dan meridai ketika ayahnya hendak mempersunting gadis belasan tahun.
"Anak mendukung dan bilang kasihan abah sendiri terus. Jadi, kalau menikah nanti ada yang mengurus," ujar Abah Sarna.
Abah Sarna memastikan pernikahannya dengan Noni adalah kali kedua, sekaligus menepis jika dirinya doyan nikah berkali-kali.
Sejak ia menduda karena istri meninggal, Abah Sarna sudah punya keinginan menikahi perempuan yang lebih muda.
"Nikah sama yang lebih muda memang sudah cita-cita Abah. Agak sulit mencari yang muda itu," ucap Abah Sarna saat itu.
"Sebab kadang Abahnya suka tapi ceweknya enggak suka. Nah sekarang barulah cocok. Seserahannya juga mendadak itu," ia menambahkan.
Kini, keinginan Noni untuk segera dapat momongan sepertinya hanya menjadi masa lalu. Ia pasarh karnea Abah Sarna menalaknya.
Surat talaq Abah Sarna untuk Noni yang jatuh pada Jumat (30/10/2020), dibenarkan Iyan, kakak Noni.
"Kami kaget enggak ada hujan enggak ada angin, tiba-tiba datang pihak KUA membawa surat talak," ucap Iyan pada Minggu (1/11/2020).
Setelah menerima surat talak dari Abah Sarna, Noni langsung tak nafsu makan seharian.
"Alhamdulillah kondisi Noni sekarang baik. Tapi kemarin (setelah menerima surat talak, red) sempat tak nafsu makan sehari," ucap Iyan.
Selama berumah tangga, Abah Sarna dan Noni tinggal di rumah orangtua Noni di Kampung Cicondong, Desa Sukamulya, Pegaden Barat, Subang.
Usia pernikahan hanya seumur jagung kedua insan terpaut jauh usia itu beredar di media sosial Facebook.
Noni memperlihatkan surat pernyataan talak bermaterai yang telah diteken Abah Sarna.
Di rekaman video yang beredar, Noni membacakan surat talak Abah Sarna, yang dalam hal ini tak menggugat harta yang telah diberikan.
Surat tersebut membuat pihak keluarga heran, karena selama ini rumah tangga Abah Sarna dan Noni berlangsung harmonis.
Baca Juga: Cek Rekening! BLT 600 Ribu Subsidi Gaji Gelombang 2 Cair Minggu Ini!
"Yang dilakukan pihak Abah Sarna sangatlah merendahkan kami. Saya bingung ketika sudah ada surat talak itu," imbuh dia.
Kebingungan bercampur keheranan tak hanya dirasakan oleh Iyan, tapi juga anggota keluarga pihak wanita lainnya.
"Abah Sarna masih kumpul-kumpul dan mengaku tidak ingin pisah dari Noni. Enggak ada angin dan hujan tiba-tiba datang surat ini," ucapnya.
Menurut dia, keluarga Noni tak ada masalah selama ini. Ia menduga pihak keluarga Abah Sarna seperti tak setuju dengan pernikahan ini.
Berhembus kabar gadis 17 tahun tersebut telah hamil di luar nikah sebelum menikah dengan Abah Sarna.
Isu ini pun kemudian tak diterima keluarga Noni.
Kakak Noni, Iyan (29) membantah isu adiknya hamil duluan sebelum menikah dengan Abah Sarna.
Iyan menyebut kabar tersebut mulai ramai diperbincangkan di media sosial facebook bahkan sampai ada yang mengomentari di akun facebooknya.
"Saya sebagai kakak, isu-isu yang beredar bahwa Noni hamil duluan itu tak benar dan saya tidak menerima isu yang dihembuskan itu. Intinya, isu (Noni hamil duluan) itu hoaks," tegas Iyan kepada Tribun Jabar, Senin (1/11/2020).
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Perjalanan Cinta Abah Sarna dan Noni hingga Akhirnya Talak setelah 22 Hari Menikah, Keluarga Heran