"Itu adalah salah satu hari terberat dalam hidupku sejauh ini, aku terima malam-malam. Ku pikir sampai sekarang itu adalah email terburuk yang pernah ku dapatkan," ujar Melaney.
"Di email itu dinyatakan, aku positif covid-19, terserah mau percaya konspirasi atau apa tapi virus ini ada," jelasnya.
Tanpa menunggu lama, Melaney langsung meminta semua keluarga sampai ART di rumahnya melakukan tes.
"Aku mulai tracing orang-orang yang ketemu sama aku, Puji Tuhan semua dilindungin dalam hasil yang negatif," terangnya.
Tak berhenti di situ, Melaney Ricardo juga sempat kesulitan menemukan rumah sakit yang siap menampungnya.
"Hampir semua rumah sakit yang aku hubungi kamarnya penuh, aku udah enggak punya tenaga, lidah udah enggak bisa ngerasa sama sekali, hidungku udah enggak bisa nyium dan setiap duduk mau berdiri keliyengan," jelasnya.
"Rumah sakit terdekat yang biasa aku ke sana, pada saat telepon iya saya mau minta kamar saya pasien covid like oh my God enggak pernah kepikiran dalam hidup gue akan ngomong ke operator rumah sakit dan bilang I'm having covid-19," sambungnya.
Menjalani beberapa minggu di rumah sakit, Melaney akhirnya udah dinyatakan sembuh dan terbebas dari covid-19.