GridFame.id - Meski sudah terdaftar sebagai peserta Kartu Prakerja, bukan tidak mungkin kalau kepesertaan terblokir.
Hal itu bisa menyebabkan peserta tidak menerima insentif sebesar Rp 2,4 juta.
Agar akun tidak terblokir, simak penjelasannya sampai akhir.
Wah, kok bisa ya?
Pemblokiran tersebut dilakukan, lantaran peserta yang telah lolos seleksi Kartu Prakerja tidak melakukan pemilihan pelatihan dalam 30 hari sejak ditetapkan sebagai peserta, seperti yang dijelaskan Head of Communications PMO Prakerja, Louisa Tuhatu pada Jumat, 18 September 2020 lalu.
Hasil penelusuran PMO menunjukkan, ada tiga alasan utama yang menyebabkan peserta ini tak mengambil pelatihan dalam kurun yang ditetapkan.
Kriteria Pemblokiran Akun Prakerja:
- Peserta tidak membeli kelas pelatihan dalam waktu 30hari sejak pengumuman lolos seleksi.
- Peserta lupa kata sandi dan tidak dapat mengakses akun.
- Tidak tahu langkah selanjutnya, usai ditetapkan sebagai peserta.
- Peserta telah memperoleh pekerjaan.
Sebelumnya, Louisa mengemukakan bahwa PMO Prakerja telah melakukan sosialisasi di berbagai kanal media sejak 20 Maret dan menyediakan media agar peserta dapat bertanya.
Pesan pengingat pun telah dikirimkan 7 hari ke setiap penerima kartu prakerja sebelum masa pengambilan pelatihan berakhir.
Louisa sangat menyayangkan kejadian seperti itu.
Dikarenakan masih banyak calon peserta yang belum lolos tahap seleksi, meskipun hingga gelombang terakhir.
“Sayang sekali ada orang-orang yang tidak memanfaatkan Kartu Prakerja di tengah tingginya minat ini,” pungkasnya.
Selain itu, peserta terkadang keliru langkah dalam proses mendapatkan insentif, bahkan sejak peserta dinyatakan lolos gelombang.
Kejadian itu juga dapat mengakibatkan pemblokiran akun dan tidak dapat mencairkan insentif seperti yang diharapkan.
1. Gunakan saldo Prakerja segera
Jika saldo prakerja sudah muncul pada dasbor di laman www.prakerja.go.id, segera belanjakan untuk pelatihan.
Lantaran, saldo tersebut akan hangus dan akun akan diblokir kalau selama 30 hari tidak dibelanjakan.
Banyak peserta yang sudah menyelesaikan pelatihan, namun sertifikat belum muncul di dasbor prakerja.
Seperti sistem antrean, semakin awal sertifikat Anda masuk ke laman prakerja, berarti akan lebih dulu mendapatkan insentif.
2. Pilih kelas pelatihan yang menurut Anda mudah
Pemilihan kelas yang sulit, apalagi topik pelatihan yang tidak sesuai dengan keinginan peserta, hanya akan membuat pusing dan molor pelatihan.
Hal ini akan berimbas pada kelangsungan pembelajaran yang lama dan perolehan sertifikat yang lama pula.
3. Pilih metode pelatihan yang paling cocok
Peserta dapat memilih berbagai metode pembelajaran atau pelatihan, seperti kelas interaktif melalui video, pelatihan webinar, banyak exam/ujian dan lain sebagainya.
Solusinya, tentukan sendiri metode terbaik sesuai kriteria pembelajaran yang menurut Anda terbaik.
Kalau tidak suka dengan metode mendengarkan, pilihlah kelas yang menuntut Anda untuk banyak membaca atau menonton video.
Baca Juga: Cek Dashboard Kartu Prakerja! Tidak Lolos Belum Tentu Gagal, Begini Penjelasannya
4. Perhatikan durasi yang diperlukan dalam pelatihan
Nah, seringkali banyak peserta yang tidak tahu kalau pemilihan setiap kelas, durasi pelatihannya berbeda-beda.
Umumnya, sesuai dengan topik pembahasan yang akan dipelajari.
Kalau Anda lebih suka pelatihan yang berdurasi pendek dan mudah dipahami, cari durasi pelatihan yang lebih singkat dari yang lain, misalnya menyelesaikan hingga dapat sertifikat pelatihan hanya butuh waktu 2 jam.
5. Beri ulasan atau rating
Pada gelombang sebelumnya, ini yang sangat diabaikan oleh peserta.
Pemberian ulasan dan rating pada lembaga pengajar, tiap pelatihan, bahkan setiap sesi, wajib diisi.
Perlu diketahui, sertifikat tidak akan diberikan dan masuk ke dasbor Prakerja jika Anda tidak mengisi ulasan atau rating.
Umumnya, transfer sertifikat sampai muncul ke dasbor Prakerja membutuhkan waktu 2-3 hari.
Jadi, jangan lupa diisi.
Baca Juga: Kabar Gembira Untuk yang Tak Lolos Kartu Prakerja Gelombang 11, Simak Pengumumannya Di Sini
6. Rekening pencairan
Jangan lupa, buat rekening E-Wallet (Gopay, OVO, LinkAja) atau Rekening BNI yang sesuai dengan identitas asli dan akun (Email dan Nama Lengkap) yang digunakan pada Kartu Prakerja.
Insentif akan gagal diproses meskipun sertifikat sudah ada di dasbor Prakerja.
Jangan lupa, selalu upgrade atau perbarui Aplikasi E-Wallet Anda agar tidak ada permaslahan teknis yang lain.