GridFame.id - Kehidupan Gading Marten pasca cerai memang selalu mencuri perhatian publik.
Berbeda dari mantan istrinya yang dicap terlalu cepat move on, Gading justru malah lebih menikmati kesendiriannya.
Padahal usai menjadi duda, ia malah digandrungi banyak wanita cantik mulai dari artis hingga model berdarah eropa.
Sementara itu, belum lama ini sang mantan istri, Gisel malah menyinggung soal rujuk dengan dirinya.
Alih-alih menanggapi, Gading memilih bungkam seolah menolak untuk kembali bersama ibu Gempita Nora Marten itu.
Ternyata bukan hanya Gading yang terlihat ragu rujuk dengan Gisel yang terus diterpa masalah tiada henti usai cerai.
Sang ayah, Roy Marten pun menyiratkan penolakan mentah-mentah pada Gisel belum lama ini.
Hal ini diketahui dari tayangan YouTube Hot Kiss Indosiar yang diunggah pada (21/11/2020).
Awalnya, Roy Marten mengatakan dirinya sedih karena anak laki-lakinya harus mengalami pedihnya perceraian.
Apalagi ia sendiri juga pernah bercerai hingga membuat Gading harus tumbuh dalam keluarga yang tak utuh.
"Saya sebagai orangtua, sedih iya," ucap Roy Marten.
"Tapi apapun keputusan mereka harus saya hormati, bahwa itu sangat tidak mengenakkan, iya tapi sebuah keputusan sudah diambil mereka berdua," sambungnya.
"Mereka berdua berhak menentukan hidupnya masing-masing, ya setuju tidak setuju, mau tidak mau itulah yang harus terjadi," jelasnya.
Seolah tak ingin Gading kembali merasakan luka jika kembali dengan Gisel, Roy Marten lantas memberikan pesan khusus.
Roy berharap Gading kelak bisa mendapatkan pasangan yang bukan publik figur seperti sebelumnya.
"Pesan saya belum tentu dia mau nurut tapi sebaiknya nanti bukan dari kalangan artis, tapi dari kalangan profesi yang beda," ungkap Roy Marten.
"Bisa dokter, bisa pengacara, bisa notaris, arsitek atau whatever lah," sambungnya.
Suami Anna Marten itu menjelaskan alasan dirinya menginginkan menantu yang bukan kalangan artis seperti Gisel.
Apalagi Gading sendiri juga tak benar-benar sendiri dan harus memikirkan nasib Gempi kelak.
"Kalau bintang sama-sama bintang itu kan kadang punya complain, kalau keduanya laku keras, itu waktu buat anak-anaknya enggak ada. Itu yang saya khawatirkan," terang Roy Marten.
"Lebih baik kalau profesinya berbeda sehingga saling mengisi lah, ekonominya jauh lebih stabil nanti kalau memang bisa," pungkasnya.