Andin Akhirnya setuju untuk pulang bersama Al, setelah sebelumnya dia menolak dan sempat bersiteru dengan suaminya tersebut.
Sesampainya di rumah, Andin langsung disambut oleh Kiki yang terlihat gembira. Kiki lantas mengajak Andin masuk ke dalam rumah. Diikuti Al mengekor dibelakang. Dalam hati Al berdoa semoga saja mamanya bisa memegang janjinya untuk tidak menyebut/ menyinggung soal Roy.
Sebelumnya Al sudah mewanti - wanti kalau misal satu kali saja mamanya menyebut nama Roy, semuanya bisa hancur seketika. Yang mana, jika Andin tahu kalau dirinya merupakan kakak dari Roy, dan Mama Rossa tahu kalau Andin yang membunuh Roy.
Setelah Mama Rossa menidurkan Reyna, tiba - tiba terdengar panggilan dari pengasuh reyna.
Pengasuh tersebut memberitahukan bahwa Pak Al telah datang.
Mama Rossa bergegas ke luar menghampiri Andin. Dan Sontak memeluk Andin dengan erat.
Andin menangis haru saat merasakan pelukan hangat dari Ibu Mertuanya.
"Mungkin tuhan masih kasih aku kesempatan untuk mempertahankan pernikahan ini. Aku akan berjuang lagi, untuk membuat Mas Al jatuh cinta sama aku." ucapnya dalam hati sambil tersenyum.
Kemudian Rosa bertanya kabar menantunya itu, dan Andin menjawab bahwa dirinya baik - baik saja.
Giliran Andin yang menanyakan keadaan Ibu Mertuanya yang kabarnya mengalami depresi. Rossa menanggapi, "Benar. Mama pernah dirawat 3 tahun karena depresi."