GridFame.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub DKI Ahmad Riza Patria menambah daftar kepala daerah yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Diketahui Gubernur Anies dinyatakan positif Covid-19 setelah dua kali menjalani swab test.
Pemeriksaan pertama dilakukan pada hari Minggu (29/11/2020) di mana hasil swab antigen yang dijalani Anies menunjukkan hasil negatif.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Anies Baswedan Positif Covid-19, Umumkan Hal Ini Lewat Video
Kemudian, pemeriksaan PCR kembali dilakukan pada Senin (30/11/2020) siang kemarin dengan hasil terkonfirmasi positif Covid-19.
"Dan ternyata malamnya, dini hari tadi hasilnya menunjukkan bahwa saya positif. Hasil PCR menyatakan saya positif," kata Anies Baswedan melalui akun media sosial instagram miliknya (@aniesbaswesan), Selasa (1/12/2020).
Swab test PCR ini dilakukan setelah Anies mendapat kabar wakilnya, Ahmad Riza Patria terpapar Covid-19.
Sebab keduanya kerap saling berinteraksi cukup intens selama bekerja.
"Setelah mendengar kabar bapak wagub positif, sementara kita ada interaksi cukup dekat. Makanya sesuai protokol kesehatan saya kembali melakukan swab test," ujarnya.
Empat hari sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah tes usap (PCR test) dua kali, di Dinas Kesehatan DKI, pada Jumat (27/11/2020).
Dalam keterangan resminya, Riza menyatakan dirinya terpapar virus corona ini dari staf pribadinya.
"Berdasarkan hasil dari contact tracing Dinas Kesehatan DKI Jakarta, saya terkonfirmasi positif Covid-19 karena tertular dari staf pribadi yang sebelumnya tertular dari lingkungan keluarga staf tersebut," kata Ariza, Minggu (29/11/2020).
Dia menjelaskan, staf pribadinya tersebut terpapar dari keluarganya.
"Jadi, temuan positif Covid-19 ini dari lingkungan pekerjaan, di mana ada staf saya yang tertular dari klaster keluarganya," kata Ahmad Riza.
Dia mengatakan, hal tersebut tentu menjadi perhatian untuk selalu mematuhi protokol kesehatan perihal Covid-19.
"Ini tentu menjadi perhatian kita semua untuk lebih menjaga kedisiplinan protokol kesehatan hingga di dalam keluarga sekalipun,” kata Ariza, sapaan karibnya.
Ariza berharap, dengan adanya kasus konfirmasi positif Covid-19 ini, warga Jakarta semakin meningkatkan disiplin protokol kesehatan.
Tercatat beberapa kepala daerah juga sempat dinyatakan terpapar virus corona. Sebagian sudah sembuh dan sebagiannya lagi masih menjalani masa isolasi.
Berikut daftar kepala daerah yang terinfeksi virus corona di Bulan November 2020 dirangkum Tribunnews:
Baca Juga: Ini Dia 4 Negara yang Akan Segera Mulai Vaksinasi Covid-19 dalam Waktu Dekat, Termasuk Indonesiakah?
Bupati Puncak
Bupati Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, Willem Wandik terkonfirmasi terpapar Covid-19. Kondisinya baik dan kini dalam pengawasan dokter.
Saat ini, Willem menjalani isolasi mandiri.
Sebelum dinyatakan positif, Willem mengalami batuk. Ia pun menjalani tes swab.
Hasil tes swab ke luar pada Sabtu (28/11/2020).
"Covid-19 masih ada di sekitar kita, jangan anggap remeh, tetap patuhi protokol kesehatan agar virus tersebut tidak menyebar ke orang lain," kata Willem dalam keterangan tertulis, Minggu (29/11/2020).
Willem mengaku selalu menjalankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Namun, masih terpapar Covid-19.
"Itulah Covid-19, jika kita lengah sedikit saja langsung terinfeksi," katanya.
Willem meminta masyarakat Kabupaten Puncak tak menganggap remeh Covid-19 sebab, penyakit itu bisa menyerang siapa saja.
Willem juga meminta masyarakat tak panik dengan informasi ini. Masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Setelah mengetahui informasi ini, saya berharap masyarakat jangan panik, tetap beraktivitas dan tetap memperhatikan protokol kesehatan," kata dia.
Willem meminta doa dari masyarakat agar segera sembuh dari Covid-19.
"Untuk sementara ini saya masih melakukan isolasi mandiri, saya berharap aktivitas pemerintahan dan kegiatan di Kabupaten Puncak tetap jalan seperti biasa," jelas Willem.
Bupati Jombang
Bupati Jombang Mundjidah Wahab positif terinfeksi virus corona.
Saat ini, Mundjidah dirawat di RS dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Akhmad Jazuli menjelaskan, sebelum dirawat, Bupati Jombang telah menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Akhmad memastikan, situasi tersebut tidak mempengaruhi jalannya roda pemerintahan.
Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Bupati Jombang sudah menjalani isolasi di rumah.
Lebih kurang 4 hari, Mundjidah melakukan tugasnya dari dalam rumah.
"Beliau sekarang di RS dr Soetomo, dalam upaya memaksimalkan pemulihan. Alhamdulillah, perkembangan kesehatan ibu makin membaik," kata Ema Umiyatul Chusna, putri Mundjidah, melalui surat terbuka yang tersebar melalui media sosial dan WhatsApp, Kamis (26/11/2020).
Baca Juga: Menuju Akhir Tahun Tapi Belum Pernah Dapat Bantuan Covid? Langsung Lapor Ke Sini!
Jazuli mengatakan, terkait kondisi Bupati Jombang itu, sejumlah agenda dan tugas segera didistribusikan kepada sejumlah pejabat.
Hal itu dilakukan untuk tetap menjaga pelayanan kepada masyarakat.
Tugas itu diberikan kepada Wakil Bupati Sumrambah, Sekdakab, serta para asisten Bupati.
"Pendek kata, kegiatan (Roda Pemerintahan) tetap berjalan, termasuk kemarin evaluasi penanganan Covid-19, dipimpin oleh Pak Wabup," kata Jazuli, Jumat (27/11/2020).
Sementara itu, usai terkonfirmasi positif, sejumlah ASN dan orang tedekat Bupati Mundidah segera jalani tes swab.
Untuk semnentara, menurut Jazuli, hasilnya tidak ada yang positif.
"Semua orang yang dekat dengan ibu Bupati tidak yang positif Covid-19, semuanya negatif. Beberapa ASN melakukan swab, tapi tidak massal," kata Jazuli.
Wali Kota Cirebon
Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, terkonfirmasi positif Covid-19.
Nasrudin kini tengah menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya.
Ia memohon doa agar segera pulih dan dapat kembali beraktivitas.
Kabar tersebut disampaikan Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, dalam konferensi pers di Ruang Adipura Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Senin (23/11/2020).
Eti juga tampak didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Cirebon.
Dalam kesempatan itu, Eti tampak membacakan surat yang ditulis langsung oleh Azis.
Surat tersebut berisi pernyataan Azis mengenai kondisinya yang kini terkonfirmasi positif Covid-19.
"Dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test yang dilakukan akhir pekan lalu," kata Eti Herawati membacakan surat dari Nasrudin Azis.
Karenanya, Azis langsung menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya yang berada di Jalan Siliwangi, Kota Cirebon.
Dalam surat itu, Azis juga meminta doa dari seluruh elemen masyarakat Kota Udang.
"Mohon doanya agar segera pulih dan kembali beraktivitas seperti semula," ujar Eti Herawati yang masih membacakan surat dari Azis.
Bupati Bogor Ade Yasin
Bupati Bogor Ade Yasin mengumumkan dirinya positif Covid-19, Rabu (18/11/2020).
Setelah menjalani pemeriksaan intensif di RSUD Cibinong, Ade Yasin kini menjalani isolasi mandiri di rumah.
Namun, bukan hanya Ade Yasin yang terpapar Covid-19.
Anak perempuannya, Nadia Hasna Humaira, juga positif Covid-19.
"Hasil swab terakhir menyatakan anak saya Nadia juga ternyata positif," ungkap Ade Yasin melalui pesan singkat kepada para wartawan, Rabu (18/11/2020).
"Sepeninggalan suami saya pada 50 hari yang lalu, Nadia selalu menemani saya tidur," imbuhnya.
Sedangkan anak laki-laki Ade, Naufal Hilmi Ikhsan, saat ini terkonfirmasi negatif Covid-19.
Baca Juga: Ada Bocoran Soal Libur Panjang Akhir Tahun, Begini Kata Satgas
"Anak saya yang lelaki, alhamdulilah negatif. Dia tidak boleh datang ke kamar kami karena semuanya dalam situasi isolasi mandiri," jelas Ade Yasin.
Ade Yasin menambahkan, seluruh keluarga yang berada di rumahnya sudah menjalani swab test.
Namun, hanya dia dan putrinya yang dinyatakan positif.
Sabtu (28/11/2020), Bupati Bogor Ade Yasin telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Saat ini Ade masih menjalani perawatan isolasi mandiri di rumah, dibawah pengawasan langsung Tim Medis RSUD Cibinong.
"Selama dalam isolasi mandiri, kondisi Ade Yasin menunjukkan pemulihan yang terus membaik," kata Ketua Tim Medis Bupati Bogor dr. Wahyu Eko Widiarso, pada Sabtu (28/11/2020).
Wakil Wali Kota Probolinggo
Kepastian status kesehatan Wakil Wali Kota Probolinggo, HMS Subri disampaikan langsung oleh Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin pada Selasa (24/11/2020).
Ia mengatakan kondisi Subri membaik dan saat ini dirawat di RS di Surabaya.
"Wawali positif. Sebelumnya dirawat di RSUD Dr M Saleh Kota Probolinggo, sekarang dirawat di RS Surabaya," jelas Hadi kepada sejumlah wartawan di rumah dinas, Selasa.
Ia mengatakan, kegiatan Subri yang terakhir adalah mendampingi kunjungan DPR RI Komisi IV dan rapat paripurna.
Saat itu kondisi Subri terlihat agak kurang sehat.
Untuk mencegah penyebaran Covid-19, menurut Hadi Zainal, seluruh karyawan Pemkot Probolinggo termasuk dirinya menjalani rapid test.
Satgas Covid-19 juga melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh ruangan kantor.
"Semuanya non-reaktif, selain itu seluruh ruangan kami semprot mulai dari ruangan wawali, ajudan, sekda, hingga ruangan saya. Keluarganya juga dilakukan tracing," ujar Hadi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Daftar Kepala Daerah Positif Corona, Bupati Puncak Berawal dari Batuk, Anak Ade Yasin Ikut Terpapar