Find Us On Social Media :

Jangan Nekat Mudik ke Solo Saat Libur Akhir Tahun Jika Tak Mau Dikarantina 14 Hari di Benteng Vastenburg!

Benteng Vastenburg

GridFame.id - Libur panjang akhir tahun sudah di depan mata.

Masa ini biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk mudik atau pulang ke kampung halaman.

Solo, Jawa Tengah menjadi salah satu kota tujuan para perantau untuk mudik.

Namun, pemerintah daerah Kota Solo kali ini memberikan peringatan tegas untuk tidak mudik di akhir tahun ini.

Bentang Vastenburg Solo, Jawa Tengah akan dijadikan sebagai rumah karantina bagi pemudik yang nekat pulang pada libur panjang akhir tahun 2020.

Libur panjang akhir tahun dijadwalkan akan dimulai pada 24 Desember 2020 hingga 1 Januari 2021.

Baca Juga: Dekat dengan Calon Suami Aurel Hermansyah, Peserta Indonesia Idol Ini Sampai Harus Keluar dari Pekerjaannya, Maia Estianty Langsung Cibir Atta Halilintar Kejam: Pengaruh Mas Anang Pasti

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, pemilihan Benteng Vastenburg sebagai rumah karantina karena Graha Wisata Niaga dan Ndalem Joyokusuman yang dulu pernah menjadi rumah karantina sekarang digunakan sebagai asrama Brimob.

"Nanti kalau Natal, libur panjang ini Pemkot tidak bisa menyediakan rumah karantina semewah kemarin.

"Karena Graha Wisata dipakai asrama Brimob. Di Ndalem Joyokusuman juga dipakai, nanti dengan sangat terpaksa ya kalau ada yang mudik kita buatkan tenda di Benteng Vastenburg sana," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Senin (30/11/2020).

Rudy mengimbau kepada warga Solo yang ada di perantauan supaya tidak mudik sampai Covid-19 bisa dikendalikan dan menunggu vaksin.

Jika memang ada pemudik yang nekat pulang ke Solo saat libur panjang, Rudy mengatakan, mereka wajib melaksanakan karantina selama dua pekan atau 14 hari di Benteng Vastenburg.

 Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Perjanjian Sebelum Cerai Buat Azka Corbuzier Tolak Vicky hingga Shezy Idris Bongkar Alasan Ogah Dilamar Kekasih Kalina Ocktaranny

"Satu-satunya jalan di sana. Nanti kita koordinasi dengan Muspida pinjam tendanya TNI itu dipasang di sana. Karena kita tidak punya tempat yang besar," kata dia.

Pihaknya juga akan mengoptimalkan keberadaan relawan Jogo Tonggo yang ada di setiap kelurahan untuk mengawasi setiap pendatang dari luar kota masuk ke Solo.

Dia meminta setiap ada pendatang dari luar masuk ke Solo relawan Jogo Tonggo wajib melaporkan kepada posko Satgas Penanganan Covid-19.

"Posko ini segera saya dirikan. Nanti kalau ada pendatang dari luar kota kita jemput dibawa ke tenda karantina," kata Rudy.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Dimas Ramadhan, Raffi Ahmad Bak Berikan Peringatan Keras ke Kembarannya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nekat Mudik ke Solo Saat Libur Panjang, Siap-siap Dikarantina 14 Hari di Benteng Vastenburg".