Find Us On Social Media :

Dana BLT UMKM yang Sudah Diberikan Malah Diblokir Bank Penyalur, Ternyata Ini Penyebabnya

Ilustrasi. BLT UMKM RP 2,4 juta

GridFame.id - BLT UMKM menjadi salah satu program bantuan dari pemerintah di tengah pandemi ini.

Bantuan ini ditujukan untuk para pelaku usaha sebagai bantuan modal, terutama bagi yang terdampak pandemi Covid-19.

Pendaftaran BLT UMKM pun kini diketahui telah ditutup. Pemerintah kini secara bertahap sudah menyalurkan bantuan.

Daftar penerima BLT UMKM juga dapat diliat di eform bri.co.id/bpum dengan menyertakan nomor KTP.

Baca Juga: Sebut Tak Punya Penyakit Jantung, Ayah Melisha Sidabutar Ungkap Penyebab Anaknya Meninggal

Namun, belakangan penyaluran BLT UMKM ini nampaknya terdapat kendala yang dikeluhkan oleh masyarakat.

Kementerian Koperasi dan UMKM (Kemenkop UKM) sudah menyalurkan program Bantuan Presiden (Banpres) Produktif atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diberikan sebesar Rp 2,4 juta ke pengusaha mikro.

Bantuan ini pun diberikan secara hibah alias gratis untuk membantu para pengusaha mikro agar bisa membuka aktivitas usahanya kembali.

Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman mengakui, saat program ini berjalan, ada beberapa pelaku UMKM yang mengeluhkan bahwa proses pencairan tidak bisa dilakukan.

Hal ini lantaran dana sebesar Rp 2,4 juta tersebut diblokir oleh pihak bank penyalur.

Dia mengatakan, pemblokiran tersebut dilakukan karena ada temuan data yang tidak sesuai dengan data di Surat Keterangan (SK) dengan data yang dimiliki oleh bank penyalur.

Baca Juga: Bukan Mau Menakut-nakuti, Mbak You Beri Peringatan di 2021, DKI Jakarta dan Jawa Tengah Harus Lebih Waspada

"Jadi karena tidak sesuai datanya, dana memang sempat diblokir. Data yang ada di SK dengan di KTP atau yang di bank penyalur tidak sama, jadi ada kesalahan di sana," ujarnya saat jumpa pers virtual, Kamis (10/12/2020).

Menurut dia, penyebab terjadinya kesalahan data tersebut terjadi karena ketika data dimasukan, ada kesalahan pengetikan.

Namun, pihaknya dengan segera melakukan koordinasi dengan dinas koperasi hingga ke bank penyalur.

"Langsung kami koordinasikan dengan pihak bank penyalur, sudah buat SOP-nya juga, langsung segera kami tangani biar cepat," kata dia.

Hanung mengatakan proses penyaluran BLT UMKM sudah disalurkan ke 12 juta pelaku usaha mikro atau sudah mencapai 100 persen dengan total anggaran sebesar Rp 28,8 triliun.

"Alhamdullillah, sudah 100 persen kami salurkan per siang hari ini," ucap dia.

Baca Juga: “Suara Perempuan” dari NOVA Hadir di Hari Ibu, Wadah untuk Saling Menginsprirasi dan Menguatkan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Penyebab Dana BLT UMKM Diblokir oleh Bank Penyalur".