"Aku mandi dulu deh," ujar Anang.
"Ya sabar!" seru Ashanty.
"Bukan, baju mandi!" sahut Anang tak kalah kencang.
"Tuh guys, baju mandi aja nggak bisa ngurus sendiri, gimana mau pulang ke Jakarta?" celetuk Ashanty.
"Ya karena yang packing kamu, kalau dipegang nanti ini diberantakin dikit, kok diberantakin?" sahut Anang menirukan istrinya.
Mendengar jawaban tersebut, Ashanty nampak sedikit sakit hati.
"Jawabnya kenapa gitu sih? Ya aku kan tergantung sama kamu, gitu kan bisa, kan lebih enak didenger," ujar Ashanty.
Seolah tak mau lebih jauh berdebat, Anang mengalihkannya dengan melihat lukisan di dinding.