"Dibagi dua nanti suami berapa istri berapa jelas itu nanti. Nah setelah istrinya meninggal tinggal dicek. Siapa ahli warisnya," tutur Ali Nurdin.
Ali Nurdin juga membantah bahwa kliennya sudah menjual aset berharga milik Rizky Febian berupa kos-kosan di dua website berbeda tanpa izin.
"Agak lucu juga ya kalau katanya (Teddy) dibilang menjual aset berupa rumah padahal itu bukan atas nama si penjual (Rizky)," terang Ali Nurdin.
"Sisalnya atas nama Kang S atau ibu almarhum tapi dijual atas nama saudara Teddy saya pikir itu mustahil ya. Nggak mungkin sama sekali," tambahnya.
"Kalau itu emang harta gono gini terus dijual sama suami yang baru caranya gimana? Kan pasti ada pemalsuan ya itu kan merembet. Jual rumah kan bukan kayak jual pisang goreng," tegasnya.
Menurut Ali, jika Teddy memang memiliki niat menjual kos-kosan itu, maka dirinya harus memalsukan sejumlah dokumen.
Tentu saja hal itu terlalu berisiko untuk dilakukan apalagi lawannya adalah putra komedian kondang, Sule.
"Jangankan hari ini mungkin sebulan dua bulan sebelumnya pasti Teddy udah ditangkap kepolisian karena melakukan pemalsuan," kata Ali Nurdin.
"Karena saya yakin yang sana pasti akan melakukan laporan kepolisian. Jadi saya pikir nggak mungkin kalau ada aset lain yang katanya rumah apa dijual nggak mungkin," pungkasnya.