GridFame.id - Kabar menyedihkan kembali datang dari dunia penerbangan.
Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) siang ini.
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dinyatakan hilang kontak di atas Kepulauan Seribu.
Pesawat ini dikabarkan hilang kontak sekitar pukul 14.40 WIB.
Mengutip dari tayangan Breaking News Metro TV, pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak tersebut membawa56 penumpang, 46 dewasa, 7 anak- anak, dan 3 bayi.
Selain itu dikabarkan kru pesawat yang ada adalah 2 orang pilot dan 4 orang awak kabin.
Dikutip dari Kompas.com, Kapal patroli Kementerian Perhubungan menemukan serpihan daging di lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2011).
Kapten kapal, Eko, mengatakan, awalnya ia mendapat laporan dari nelayan yang mendengar ledakan seperti suara petir.
Sebelum insiden jatuhnya Sriwijaya SJ-182 di Kepulauan Seribu, paranormal Mbak You termyata sudah meramal peristiwa ini.
Mbak You sempat melakukan sesi konferensi pers di akhir tahun 2020 lalu.
Paranomal kejawen ini pun mengungkapkan soal terawangannya di tahun 2021.
Hal ini disampaikan Mbak You dalam konferensi pers yang diunggahanya di YouTube Mbak You pada 30 Desember 2020 lalu.
Selain meramalkan soal adanya gempa, Mbak You juga menyinggung soal insiden pesawat jatuh.
Dalam penjelasannya, dia meramalkan bakal ada insiden pesawat jatuh.
Lebih rinci, Mbak You mengatakan pesawat yang jatih memiliki logo dengan warna merah dan biru.
Seperti diketahui, logo pesawat Sriwijaya didominasi dengan badan pesawat putih, motif biru dengan list merah.
"Akan ada insiden pesawat, ada lambang warna merahnya, ada birunya," kata Mba You dikutip dari YouTube Mbak You.
Dalam ramalannya, Mbak You menyebut insiden tersebut tidak terlalu parah namun memiliki korban jiwa.
"Cuma insidennya tidak terlalu berat yang biru. Tapi yang ada warna merahnya bermasalah dan ada korban jiwa," terangnya.
Mbak You semakin mengerucut soal ramalan waktu terjadinya peristiwa naas itu terjadi.
Dari ramalannya, Mbak You menyebut bahwa insiden itu bakal terjadi sebelum bulan Juli.
"Itu terjadi di antara pertengahan, sebelum bulan Juli. Dari mulai sekarang saya hitung maju sebelum bulan Juli sudah ada kasus tersebut," sambungnya.
Meski begitu, Mbak You kala itu juga mengatakan bahwa dirinya berharap ramalan buruknya itu tidak akan terjadi.
"Tapi harapan saya, yang saya sebutkan itu kalau kejelan jangan sampai terjadi. kita semua penginnya selamat dan aman tidak terjadi apapun," tegasnya.