Sejumlah petugas pun mengawal pengangkatan kotak hitam ini.
Setelah berhasil ditemukan, kotak hitam ini pun dimasukkan dalam box plastik dengan tutup berwarna biru.
Usai dipindah ke perahu karet, kotak hitam ini lalu dipindahkan ke KRI Rigel 933 untuk dibawa menuju JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Sebelum ditemukan, petugas sempat menduga jika kotak hitam tertimbun material pesawat.
"Dugaan kita sepertinya demikian (tertimbun puing)," ujar Komandan Satuan Tugas Laut (Dansatgasla) Operasi SAR Sriwijaya Air, Laksamana Pertama Yayan Sofyan dikutip dari Kompas TV, Selasa (12/1/2021).
Panglima mengatakan terisa Cockpit Voice Recorder (CVR) yang merupakan bagian lain dari black box yang menyimpan isi percakapan pilot dan kopilot masih belum ditemukan dan akan terus dicari.