"Pas ditawarin ini, akhirnya yang dipake adalah detail-detail dari apa yang gue tonton dari Korea. Karena gue kan jarang nonton Korea. Gara-gara pandemi dan gue kayaknya harus nonton deh. Bukannya nggak suka Korea, cuma males aja. Biasanya kan gue kiblatnya pasti ke Barat," lanjutnya.
Namun menurut Arya, adegan di drakor jauh lebih mirip dengan sinetron Indonesia.
Pasalnya, masih ada proses yang dilakukan, khususnya saat menyatakan cinta.
"Budaya Barat dan kita itu beda. Nggak bisa kita pakai budaya sana ke sini, itu jadi sesuatu yang tabu nanti. Contoh misalkan, di sini budaya Timur itu misal kita jatuh cinta atau mengungkapkan perasaan ke orang kan pasti ada tatap-tatapan dulu,"
"Kalo Barat kan langsung meluk, langsung nyium lah. Itu kan nggak bisa di sini. Mungkin detail-detail itu yang gue tonton, dan akhirnya beberapa bisa kepake di sini, dari gesture segala macem, dari segi blocking kamera, jadi bisa kepake juga di sini," tambahnya.
Pasti Anda penasaran kan, drakor apa memangnya yang ditonton oleh seorang Arya Saloka?