GridFame.id - Siapa yang tak kenal dengan Al Ghazali?
Putra sulung Maia Estianty sukses mencuri perhatian publik dengan ketampanannya.
Hal ini terbukti dengan banyaknya film yang Al Ghazali mainkan, membuatnya sukses berperan dalam film.
Al Ghazali sendiri memilih untuk menjadi Disk Jokey (DJ) untuk meneruskan karir dari Maia Estianty yang dulu juga menjadi DJ.
Namun ditengah kehidupannya yang sekarang, Al Ghazali jarang sekali mengumbar kemesraan dengan kekasihnya.
Sudah lima tahun menjalin hubungan dengan Alyssa Daguise, kini Al Ghazali harus merelakan kepergian kekasihnya karena hal ini, hingga membuatnya sedih.
Melansir dari YouTube MAIA ALELDUL TV yang tayang pada Rabu, (20/1/2021), terlihat Al dan Alyssa sedang makan berdua.
Kemudian Maia mengambil video mereka berdua dan mengatakan bahwa Alyssa akan kembali ke Paris.
"Halo, hari ini hari terakhir kita di Bali, terutama buat si Alyssa, karena sebentar lagi mau pulang ke Paris," ujar Maia.
Maia mengatakan bahwa Alyssa harus kembali ke Paris selama tujuh bulan lamanya.
Yang menjadi sorotan adalah Al Ghazali harus ditinggal Alyssa selama tujuh bulan lamanya.
"Tujuh bulan ya sampai bulan Juli, nanti Alyssa bakal menyelesaikan studi," kata Maia.
Melihat putra sulungnya akan ditinggalkan kekasihnya, Maia sontak bertanya kepada Al Ghazali tentang perasaannya.
"Kakak Al gapapa nih ditinggal sama Alyssa?" Tanya Maia.
Al Ghazali tidak mempermasalahkan hal itu lantaran tujuan Alyssa kembali ke Paris untuk menyelesaikan studi.
"Gapapa kalau untuk akademisnya dia," jawab Al.
Terlebih lagi, Al Ghazali sendiri merasa sudah terbiasa ditinggal Alyssa untuk waktu yang cukup lama.
"Dulu-dulu udah pernah, jadi udah terbiasa," sambungnya.
Mendengar itu, Alyssa sontak menggoda Al yang mengatakan sudah terbiasa ditinggal dirinya.
"Oh ya, oh ya nggak sedih, dih ketawa," ujar Alyssa.
Al Ghazali sendiri sempat sedih saat pertama kali ditinggal Alyssa kembali ke Paris untuk melanjutkan studinya.
Hal ini membuat Al Ghazali dan Alyssa harus long distance relationship (LDR) untuk beberapa waktu.