Dilansir dari WebMD, penyebab anosmia bisa terkait gangguan pernapasan sampai kerusakan saraf, seperti:
- Hidung tersumbat karena pilek, alergi, atau infeksi sinus
- Polip hidung atau pertumbuhan benjolan di hidung dan sinus
- Cedera pada hidung dan saraf karena operasi atau benturan di kepala
- Efek samping obat tertentu seperti antibiotik, antidepresan, antiperadangan, obat jantung, dll.
- Penurunan fungsi indra penciuman karena pertambahan usia
- Efek samping terapi radiasi untuk kanker kepala dan leher
- Kondisi medis seperti penyakit alzheimer, parkinson, multiple sclerosis, kurang gizi, gangguan hormon
- Penyakit anosmia bawaan
Infeksi virus corona (Covid-19) kini juga ditandai dengan gejala anosmia.
Untuk menentukan penyebab anosmia dengan pasti, ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter apabila anosmia tak kunjung sembuh.
Dokter akan merekomendasikan perawatan yang paling tepat untuk mengatasi anosmia.