Find Us On Social Media :

7 Wilayah Ini Waspada! BMKG Beri Peringatan Dini Soal Angin Kencang dan Potensi Banjir Pesisir Mulai Tanggal 27-29 Januari 2021

Peringatan BMKG soal bencana alam yang bisa terjadi di Indonesia

GridFame.id -Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.

Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku mulai hari ini, Rabu (27/01/2020).

Melalui akun Twitter resmi @infoHumasBMKG, BMKG memprediksi beberapa wilayah dengan kondisi cuaca yang ekstrim.

Baca Juga: Apakah Hari Ini Akan Hujan? Simak Peringatan Dini BMKG 8 Desember 2020, Ada 4 Wilayah Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang

Beberapa daerah juga berpotensi gelombang tinggi dan banjir pesisir (rob).

BMKG memprediksi akan ada angin dengan kecepatan cukup tinggi di perairan utara Jawa.

Ketinggian gelombamg air laut juga mencapai 2.5-4.0 meter dengan kecepatan angin mencapai 9-46km/jam.

BMKG juga menyebutkan beberapa daerah yang akan terkena dampak dari cuaca ekstrim hari ini.

Hal ini diketahui dari unggahan akun Twitter @infoHumasBMKG pada (27/01/2021).

BMKG mencatat akan adanya gelombang tinggi dan roh di sejumlah wilayah pesisir pantai per tanggal 27-29 Januari 2021.

Angin kencang juga berhembus dengan kecepatan tinggi yang menyebabkan peningkatan tinggi gelombang.

Baca Juga: Jangan Kelewatan! BMKG Catat Malam Ini Akan Muncul Fenomena Gerhana Bulan Penumbra, Cek Jadwal dan Lokasi Menyaksikannya di Sini

Bukan hanya itu, bulan purnama malam ini juga rupanya berpengaruh pada kondisi pasang air laut di beberapa pesisir utama Jawa.

Beberapa daerah yang akan mengalami rob atau banjir pesisir panta antara lain:

- Jakarta Utara

- Kabupaten Bekasi

- Kabupaten Indramayu 

- Kabupaten Brebes

- Kabupaten Pekalongan

- Kota Semarang

- Kabupaten Demak

Bukan hanya itu, adanya prediksi angin kencang dan banjir pesisir pantai (rob juga menganggu kegiatan).

Apalagi bagi para nelayan yang harus melaut demi mencari nafkah karena kondisi laut tengah berbahaya.

Hal itu membuat BMKG memutuskan untuk melarang para nelayan pergi bekerja dulu sampai kondisi membaik.

 Baca Juga: Sederet Wilayah Ini Berstatus Waspada hingga Sepekan ke Depan, BMKG Beri Peringatan Dini hingga Beberkan Penyebabnya

"Hal ini dpt berdampak pada terganggungnya kegiatan terutama pada sektor perikanan tangkap, transportasi, aktivitas petani garam, perikanan darat serta bongkar muat kapal si pelabuhan," tulis @infoHumas BMKG.

BMKG juga lantas memberikan peringatan dini agar masyarakat di sekitar pantai selalu waspada.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga utk mengantisipasi dampak dari banjir pesisir serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," jelasnya.