"Kita harus menghargai diri kita setinggi-tingginya dong, kasih aja pengkhianat ke pengkhianat. Kenapa kita pusing?" sambungnya.
Maia mengatakan tak seharusnya lelaki yang berkhianat harus ditangisi dan lepaskan saja dengan sang wanita penggoda.
"Oh kalau memang dia tergoda sama orang lain, aku enggak perlu pusing untuk nangis-nangis," kata Maia.
"Sekali lagi, Allah mungkin enggak pengen kita terlalu attach sama makhluk, jadi ketika dia tergoda ya bilang aja, oh segini doang nih dia," sambungnya.
"Ya udah kasih aja sama penggodanya. Jadi pengkhianat sama pengkhianat, cocok, sekubu, jadikan, selesai," tambahnya hingga Tata Janeeta tertawa.
"Jadi terlahirlah Maia Estianty yang begini tuh, karena ujian-ujian yang kemarin-kemarin ya?" tanya Tata Janeeta.
"Pasti, tapi kita harus yakin, kamu juga harus yakin ya, bahwa orang baik akan ketemu orang baik," pungkas Maia.