"Dari awal masuk pesantren sampai terakhir keluar pesantren, yang minta keluar siapa? Berkali-kali dia minta keluar kita alangin, kita tahan. Dari awal masuk pesantren, sakitnya udah A sampai Z. Alhamdulillah punya pesantren yang luar biasa," terang Ashanty.
Ashanty juga mengungkapkan bahwa awalnya pihak pesantren enggan menerima Putra karena belum bisa membanca di usianya yang sudah cukup.
Akan tetapi karena Ashanty memohon dengan tulus, pihak pesantren pun akhirnya mau menerima Putra.
"Asal tahu ya, pesantren ini awalnya tidak mau menerima Putra. Karena Putra di umurnya yang seharusnya sudah SMP, masih belum bisa membaca. Tapi karena saya memohon dan mereka tahu bahwa saya ini hanya niat sosial untuk Putra. Karena pada saat saya pertama bertemu dengan Putra di 2019 awal, saya tidak melihat ada Bapak yang katanya sudah melakukan banyak hal untuk beliau," jelasnya.
Sudah menganggap Putra sebagai anaknya sendiri, ibu sambung Aurel Hermansyah ini mengaku terlalu sayang pada Putra.