Find Us On Social Media :

Ashanty Dituding Telantarkan Anak Angkat, Istri Anang Hermansyah Akhirnya Buka Suara: 'Kalau Sampai Saya Ceritakan Apa yang Sebenarnya Terjadi, Satu Indonesia Akan Bully Dia'

Ashanty dan Anang bersama anak angkatnya, Putra dan Aulia

GridFame.id - Belakangan santer beredar kabar Ashanty dituding telantarkan anak angkat.

Kabar Ashanty dituding telantarkan anak angkat ini pun langsung ramai jadi sorotan publik.

Ashanty dituding telantarkan anak angkat lantaran ia dikabarkan menghentikan biaya sekolah anak angkatnya tersebut.

Seperti diketahui, istri Anang Hermansyah itu sudah memiliki dua anak angkat.

Baca Juga: Tak Hanya Hentikan Biaya Sekolah, Putra Bongkar Beberkan Aksesnya ke Ashanty Juga Diblock: 'Apa Bener Saya Ini Cuma Dijadikan Konten?'

Satu anak angkatnya adalah Muhammad Saputra atau akrab disapa Putra, penjual cilok yang sempat viral beberapa waktu lalu.

Satu lagi adalah Aulia, anak seorang pemulung yang menjadi fans berat Ashanty hingga sempat menunggui berhari-hari di depan rumahnya.

Ashanty pun diketahui mengangkat mereka sebagai anak dan berjanji menyekolahkannya.

Ia pun membiayai sekolah anak angkatnya itu di pesantren.

Namun, belakangan muncul kabar bahwa ibu sambung Aurel Hermansyah dianggap "menelantarkan" salah satu anak angkatnya, Putra.

Mendengar kabar itu, Ashanty akhirnya angkat bicara soal tudingan menelantarkan anak angkatnya itu.

Bukan hanya dituding menelantarkan anak, Ashanty juga disebut hanya memanfaatkan Putra demi konten.

Ia juga dianggap melakukan pembohongan publik karena telah berjanji menyekolahkan Putra namun kini justru menghentikannya.

Merasa tak terima, Ashanty pun justru mempertanyakan soal pembohongan publik yang dilakukannya.

"Kalau saya yang melakukan pembohongan publik, pembohongan yang mana?" tanya Ashanty, seperti dikutip dari tayangan Hot Issue Pagi Indosiar.

Baca Juga: Tak Hanya Hentikan Biaya Sekolah, Putra Bongkar Beberkan Aksesnya ke Ashanty Juga Diblock: 'Apa Bener Saya Ini Cuma Dijadikan Konten?'

Ibu dua anak ini, akhirnya membeberkan soal apa yang kini telah terjadi.

"Satu, yang mau keluar dari pesantren itu siapa coba? Alhamdulillah baik voice note, baik WhatsApp, maupun video masih lengkap.

Menurut keterangan Ashanty, Putra lah yang sejak awal sudah meminta keluar dari pesantren.

Meski sudah sempat ditahan, namun nampaknya keinginan kuat Putra itu akhirnya dikabulkan Ashanty.

"Dari awal masuk pesantren sampai terakhir keluar pesantren, yang minta keluar siapa? Berkali-kali dia minta keluar kita alangin, kita tahan. Dari awal masuk pesantren, sakitnya udah A sampai Z. Alhamdulillah punya pesantren yang luar biasa," terang Ashanty.

Ashanty juga mengungkapkan bahwa awalnya pihak pesantren enggan menerima Putra karena belum bisa membanca di usianya yang sudah cukup.

Akan tetapi karena Ashanty memohon dengan tulus, pihak pesantren pun akhirnya mau menerima Putra.

Baca Juga: Tiba-tiba Hentikan Biaya Sekolah Anak Angkat, Ashanty Dituding Hanya Memanfaatkan Putra untuk Konten YouTube

"Asal tahu ya, pesantren ini awalnya tidak mau menerima Putra. Karena Putra di umurnya yang seharusnya sudah SMP, masih belum bisa membaca. Tapi karena saya memohon dan mereka tahu bahwa saya ini hanya niat sosial untuk Putra. Karena pada saat saya pertama bertemu dengan Putra di 2019 awal, saya tidak melihat ada Bapak yang katanya sudah melakukan banyak hal untuk beliau," jelasnya.

Sudah menganggap Putra sebagai anaknya sendiri, ibu sambung Aurel Hermansyah ini mengaku terlalu sayang pada Putra.

"Kenapa saya nggak pernah share tentang apa yang terjadi dengan saya dan Putra karena saya terlalu sayang, terlalu kasihan sama anak ini," ungkap Ashanty.

Karenanya, ia tak mau menceritakan apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya dan Putra.

Baca Juga: Nyaris Kehilangan Arsy Hermansyah, Ashanty Nekat Lakukan Ini Sampai Adu Mulut dengan Anang: 'Itu Mukjizat'

Pasalnya, Ashanty tak mau jika nantinya Putra justru menjadi sasaran bully-an netizen.

"Kalau sampai saya ceritakan dan keluarkan apa yang sebenarnya terjadi, satu Indonesia akan bully dia," akunya.