Maya tidak punya keluarga di Jakarta, sehingga Dini menjadi orang yang penting dalam hidupnya.
Maya dan Dini bertahan hidup dengan berbagai cara, termasuk berbisnis.
Namun kegagalan selalu mengikuti mereka.
Hingga suatu ketika, Maya mendapat informasi dia mempunyai harta warisan keluarga di kampung asalnya.
Bermodal informasi tersebut, Maya bersama Dini menuju kampung tempat keluarganya tinggal dahulu.
Sesampainya di kampung, Maya dan Dini sampai di rumah besar yang kosong.
Situasi sekitar juga terlihat aneh, salah satunya banyak kuburan anak-anak.
Hingga pada suatu malam, Maya mendengar jeritan perempuan yang hendak melahirkan.