Semua bermula dari anaknya, Ibrahim yang memegang angpao Imlek.
Kemudian, ia menjelaskan kalau kakeknya Ibrahim dan om-omnya adalah keturunan Tionghoa sehingga masih merayakan Imlek.
Sedangkan ia dan Arya juga hanya mengucapkan atas dasar toleransi.
'Saya dan Arya adalah tidak merayakan perayaan apapun. Kecuali lebaran. Untuk ucapan happy anniversary kita ucapkan untuk kantor-kantor saja karena tidak berarti apa2 (bukan seperti ulang tahun). Keluarga kami campur aduk dan saling menghormati agama dan kepercayaan masing-masing. Begitu juga dengan teman-teman saya yang Chinese dan beragama non Islam, kita sama-sama respect'.
Dilanjutkan Putri Anne, ia menjelaskan itu bukan karena ada netizen julid.
Melainkan ada banyak yang memintanya untuk mengucapkan selamat ulang tahun.