GridFame.id - Kisruh soal harta warisan Lina Jubaedah antara Teddy Pardiyana dan anak-anak Sule kembali memanas.
Sebelumnya, Rizky Febian sempat mengatakan dirinya sudah bertemu dengan Teddy Pardiyana.
Ia juga menuturkan telah terjadi kesepakatan antarra dirinya dan suami mendiang Lina Jubaedah itu.
Rizky Febian berjanji dirinya akan memberikan harta warisan Lina Jubaedah yang menjadi tuntutan Teddy untuk Bintang.
Namun kakak Putri Delina itu memberikan syarat agar Teddy segera mengembalika semua aset berharga yang ia bawa selama ini.
Termasuk aset berhara milik Rizky Febian yang saat itu dititipkan pada ibunya semasa hidup bernilai milyaran rupiah.
Baru-baru ini, adik Rizky, Putri Delina juga kembali memberi peringatan pada Teddy Pardiyana.
Hal ini disampaikan Putri Delina belum lama ini seperti dilansir dari tayangan YouTube KH Infotaintment (17/02/2021).
Putri awlanya membenarkan bahwa pihak keluarganya sudah menyetujui permintaan Teddy terkait harta warisan.
Ia juga mengatakan pertemuan sebelumnya, Rizky meminta aset berharga Lina Jubaedah dikembalikan sebagai syarat utama.
"Ya benar (minta warisan).Waktu itu kan sudah ada pertemuan semua sama Aa Iky, kuasa hukum dan dari pihak sana (Teddy Pardiyana)," tutur Putri Delina.
"Ya udah itu udah disampaikan pengacara Aa' Iky, pihak pengacara Aa' Iky menginginkan semua aset yang ada di beliau minta dikembalikan," jelasnya.
Tak hanya itu, Putri Delina juga menegaskan Rizky Febian sudah memberi tenggang waktu untuk Teddy Pardiyana.
"Dikasih waktu 14 hari kalau enggak salah," kata Putri Delina.
Putri Delina mengatakan aset berharga itu diminta karena bukan semua merupakan harta warisan Lina Jubaedah.
Ada juga aset milik Rizky Febian yang merupakan kerja kerasnya selama berkarir di industri musik tanah air.
"Bukan begitu, kan itu ada hak semua. Karena itu kan ada uang kak Iky juga, jadi kita minta dikembalikan," jelas Putri Delina
"Iya (ada kos-kosan). Yaa segitulah (milyaran)," tambahnya.
Aset berharga yang diminta anak-anak Sule antara lain rumah dan ruko di Panyawangan, rumah kos 32 kamar, uang penjualan vila, uang penjualan mobil Kijang.
Kemudian ada tanah di Banjaran dan Ciamis, toko material Banjaran dan Majalaya, tanah di Pangalengan, usaha grosir, dan perhiasan emas.
"Putri sih udah minta pengacara (selidiki) jadi Putri serahkan ke dia aja yang ngejelasin," pungkasnya.