"Karena kita nggak punya rumah, apalagi anak dua, waktu itu bingung mau tidur di mana," ungkapnya.
"Akhirnya, ada kandang kambing, kambingnya udah dijual ama nenek nih, akhirnya kita tidur di situ, pinggirnya pager bambu," tambah Haji Bolot.
Bahkan, ia dan sang istri harus putar otak jika hujan datang dan tempat berteduhnya itu bocor.
"Tidur di situ ama anak, ama istri, nggak pakai kasur, tiker aja," ungkap sang Pelawak.
"Sekitar dua tahun di situ, atapnya pakai daun kelapa. Pas hujan atapnya pada bocor, kita cari daun bacang buat nutupin, biar nggak kehujanan," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul "Kini Disebut Punya Kontrakan 142 Pintu, Pelawak Kondang Ini Sempat Hidup Susah di Jakarta hingga Tidur di Kandang Kambing: itu Karena Susah Nggak Punya Rumah"