GridFame.id - Kabar duka Rina Gunawan meninggal dunia memang membuat banyak orang terkejut setengah mati.
Bagaimana tidak, Rina Gunawan yang penuh semangat itu selalu menginsipirasi dengan gaya hidup sehatnya.
Namun kini sosok Rina Gunawan telah pergi untuk selama-lamanya setelah menjalani perwatan intensif di rumah sakit.
Rina Gunawan mengembuskan napas terakhirnya setelah menjalani perawatan di RS Pertamina Simprug, Jakarta Selatan.
Rina Gunawan dikabarkan positif terinfeksi Covid-19 dan keadaannya memburuk karena komorbid asma hingga akhirnya meninggal dunia.
Kepergian Rina Gunawan tentu meninggalkan duka mendalam bagi sang suami, Teddy Syach dan kedua anak mereka.
Teddy Syach bahkan tak kuasa menahan air mata saat mengantar jasad istri tercintanya ke pusara terakhir.
Prosesi pemakaman Rina Gunawan berlangsung haru di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (3/2/2021).
Pemakaman Rina Gunawan dipimpin langsung oleh sang suami, Teddy Syach yang mengenakan APD lengkap.
Teddy tak kuasa membendung air matanya saat bersaksi tentang kebaikan sang istri semasa hidupnya.
Baca Juga: 22 Tahun Menikah, Teddy Syach Kagumi Sosok Rina Gunawan Gegara Hal Ini: 'Emang Kerjaannya Gitu'
"Allah sebagai saksi, apa yang kamu lakukan selama ini baik," ucap Teddy Syach lirih seperti dikutip dari Kompas.com.
"Istri saya orang yang baik, dia menjalankan tugasnya sebagai istri sangat baik, sebagai seorang ibu sangat baik, sebagai anak, sebagai kakak, itu sangat baik, saya berani bersaksi," jelasnya tak kuasa membendung air mata.
Tak hanya itu, Teddy Syach juga mengatakan bahwa Rina Gunawan dimakamkan satu liang lahat dengan mendiang ayahnya, TB Atiek Junaedi.
Sebagai suami, Teddy Syach berusaha memberikan yang terbaik untuk sang istri untuk yang terakhir kalinya.
"Iya (ditumpuk), karena usia almarhum makam ini sudah lima tahun. Jadi boleh gitu, ditumpuk dan biar lebih dekat," kata Teddy.
Sementara itu, kondisi pemakaman Rina Gunawan juga sempat diungkap para penggali kubur.
Menurut keterangan, Rina Gunawan dimakamkan di blad 200 Blok AA II dengan menerapkan protokol Covid-19.
“Iya (bakal pakai protokol covid).” kata Penggali Kubur, Wandi, saat ditemui Grid.ID saat proses menggali kubur.
"Dari sananya bakal langsung pakai APD. Kita juga dipakaikan APD dari sana," ungkap Wandi.
Kondisi tanah makam sendiri terlihat basah lantaran dilanda hujan deras malam sebelumnya.
Meski begitu, prosesi pemakaman begitu lancar penuh haru diiringi tangis dari keluarga serta kerabat Rina Gunawan.
Semua yang datang ke pemakaman Rina Gunawan juga terlihat menjaga jarak dan baru mendekat setelah prosesi selesai.