Find Us On Social Media :

Tak Terima Dijuluki Pelakor Senior, Mayangsari Buka-Bukaan Cara Taklukkan Keluarga Cendana Usai Ganti Posisi Halimah

Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo

GridFame.id - Mayangsari selalu menuai sorotan karena kehidupan rumah tangganya dengan Bambang Trihatmodjo.

 
Kini masuk jajaran menantu keluarga Cendana, Mayangsari memiliki masa lalu yang begitu kelam untuk bisa sanding Bambang.

Ia disebut merebut Bambang dari istri sahnya, Halimah hingga konflik besar muncul menyeret namanya.

Baca Juga: Walau Mirip Banget Adi Firansyah, Mayangsari Puji Cara Bambang Trihatmodjo Yakinkan Khirani adalah Putri Keluarga Cendana

Bahkan peristiwa Mayangsari dilabrak anak-anak Halimah pun masih melekat pada ingatan publik sampai saat ini.

Kini sudah 22 tahun gantikan posisi Halimah di hati Bambang, Mayangsari masih saja menuai hujatan netizen.

Meski begitu, ia yang sejak awal ditentang sebagai menantu kini malah terlihat lengket dengan keluarga Cendana lainnya.

 

Baru-baru ini, Mayangsari pun buka-bukaan soal caranya menaklukkan keluarga Cendana.

Hal ini diakui Mayangsari di YouTube Maia Al El Dul TV yang diunggah pada (05/03/2021).

Maia Estianty yang juga teman baik Mayangsari sejak lama heran mengapa ibu Khirani itu kini bisa diterima keluarga Cendana.

Padahal dulu ia ditolak mentah-mentah bahkan tak diakui sebagai istri Bambang Trihatmodjo.

"Dari awal kamu yang imejnya tidak diterima oleh keluarga Cendana, kemudian bisa diterima, itu kan ada perjuangan yang luar biasa kan?" tanya Maia.

Baca Juga: Nyaris Seperempat Abad Dicap Dedengkot Pelakor, Mayangsari Ngaku Tikung Bambang dari Halimah: 'Ini Aku Nggak Pernah Cerita, Demi Alquran!'

"Ada kesabaran yang luar biasa sehingga pada akhirnya kamu pakai seragam kebaya sama-sama, pada saat pernikahan keluarga cendana, itu apa, bisa sabar gitu?" sambungnya.

"Apapun yang terjadi di aku, belum framing yang segitu luar biasa, semuanya itu bisa dibilang butuh proses," tutur Mayangsari.

"Satu hal pun kalau pun keluarga (Cendana) merasa bahwa dia butuh penyesuaian ya aku memberi kebebasan itu," sambungnya.

"Yang penting aku tidak pernah mengganggu atau mengggangu suamiku 'bawa dong gue kesana' no way, aku tidak pernah melakukan itu," tambahnya.

Selain tak pernah memaksa Bambang Trihatmodjo untuk membawanya ke acara keluarga, Mayangsari juga mengaku dirinya tahu diri.

Ia menyadari dirinya bersalah sudah menjalin hubungan dengan Bambang yang sudah berkeluarga di masa lalu.

Apalagi Mayangsari sendiri juga merupakan anak korban perceraian yang tahu betu perasaan anak-anak Halimah. 

Baca Juga: Nyeri Hati Anaknya Disebut Darah Daging Adi Firansyah, Mayangsari Bongkar Reaksi Mengejutkan Bambang Trihatmodjo: 'Hati-Hati Loh Ya!'

"Udah gitu kalau terus seumpamanya aku yang harus begini ke keluarga apa segala macem, asal kamu tahu sampai detik ini pun kalau seumpamanya bukan suami aku yang bawa, nggak akan mungkin aku seperti itu, karena aku tahu diri," terang Mayangsari.

"Kenapa ? Karena aku dibesarkan di keluarga yang broken home. Aku tahu seperti apa situasinya. Dan aku tidak pernah punya cita-cita memiliki suami ini (milik orang)," jelas Mayangsari.

"Bukan berarti aku menyesali ya, jadi aku tidak pernah punya cita-cita bahwa saat aku married adalah bersama orang yang sudah berkeluarga. Makanya aku tidak pernah memaksa siapapun," tegasnya.

Meski menyadari kesalahannya, Mayangsari sampai kini ternyata kebingungan karena selalu disebut pelakor senior.

Bahkan kasus apapun yang berhubungan dengan pelakor, namanya akan selalu diseret karena masa lalunya.

"Aku heran loh, seolah-olah sampai detik ini aku orang pertama di dunia ini yang menjalani hal seperti itu, kata Mayangsari.

Baca Juga: Sosoknya Bak Lambang Pelakor, Yuni Shara Ikut Buka Dapur Rumah Tangga Mayangsari: Orang Kan Gak Tahu...

"Bangga, ya terserah saja lah. Aku sih enggak pernah mikirin bangga kek apa," sambungnya.

Maia pun ikut terkekeh mendengar pengakuan Mayangsari, apalagi keduanya baru melihat gambar yang menyebut istri Bambang sebagai raja pelakor.

"Bukan senior kalo dari gambar tadi itu, bukan lagi sih. Rajanya (pelakor), kurang ajar ini yang bikin," timpal Maia.

"Pokoknya begini lah, intinya sih aku lebih banyak tidak menjawab. Ngomentarin orang itu gratis, muji orang juga gratis," pungkasnya.