GridFame.id - Keluarga Anang Hermansyah sempat mengalami cobaan yang membuat 4 dari 5 anggota keluarganya harus isolasi.
Pasalnya, Ashanty, Aurel, Azriel dan Arsy dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani swab test massal di rumah.
Diantara ketiga anaknya, kondisi Ashanty lah yang dinyatakan paling buruk hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Sempat Cekcok dan Pisah Ranjang, Anang Hermansyah Lagi-Lagi Dibuat Kecewa Ashanty, Ada Apa?
Ashanty bahkan sempat kritis selama 4 hari di rumah sakit hingga hampir kehilangan nyawanya jika terlambat masuk ICU.
Kini sudah sembuh, Aurel Hermansyah mulai menceritakan kronologi bagaimana ia bisa terinfeksi Covid-19.
Bahkan, Aurel Hermansyah juga mengakui bahwa penyebab keluarga terinfeksi adalah karena dirinya.
Hal itu membuat Aurel selalu diliputi perasaan bersalah sampai saat ini, apalagi ia hampir kehilangan ibu sambungnya.
Hal itu diungkapkan Aurel baru-baru ini di YouTube Aurelie Hermansyah yang diunggah pada (06/03/2021).
"Hari itu, malam itu aku ingat banget aku baru pertama kali ngerasain badan aku itu sakit, ngilu-ngilunya itu bener-bener di tulang," kata Aurel.
"Beda, ya, pegal butuh pijat, ini tuh bener-bener linu, aku tidur kebangun sampai 4 kali. Aku merasa badan aku hangat, aku ngerasa mungkin 'wah ini mungkin gue kecapekan', karena aku habis kegiatan banyak banget," jelasnya.
"Pas aku bangun dari kasur, kepala aku pusing banget, tapi pusingnya tuh kayak sakit kepala belakang saja," tambahnya.
Aurel lantas bercerita pada Ashanty dan menyebut dirinya kelelahan setelah selesai berolahraga di hari sebelumnya.
Ashanty dengan telaten mengurus anak sulung Anang itu sampai memberinya obat dengan harapan Aurel segera sehat.
Namun ketika bangun tidur, kekasih Atta Halilintar itu lagi-lagi merasa seolah dunianya berputar dan badannya demam.
"Badanku agak hangat. Panas-panas gitu, aku sempat ke klinik, aku di hari itu belum ada hilang penciuman dan rasa masih normal," tutur Aurel.
Tak berselang lama, ia mendengar kabar dari adiknya bahwa Ashanty pun menggigil hingga akhirnya semua melakukan tes PCR dan hasilnya positif.
"Lemes, stres, sedih, nangis di kamar. Aku langsung kunci kamar sendiri. Feeling aku bunda kena, karena bunda mengigil," aku Aurel.
Aurel merasa gagal menjaga diri, padahal Ashanty sudah selalu mewanti-wanti mengingat ia memiliki riwayat penyakit auto imun yang dapat memperburuk keadaan.
"Itu dia, sebenarnya gini, aku sedihnya adalah orang yang pertama kali sakit itu aku karena setelah PCR swab itu CT yang paling rendah aku. Yang mana kalo CT rendah berarti dia yang menularkan pertama kali," jelasnya.
"Yang aku sesali banget ya Allah kenapa aku nularin ke Bunda. Pas aku sakit aku nggak kepikiran kena covid-19," kata Aurel sembari berkaca-kaca.
"Karena pas hari aku sakit, bunda balurin minyak kayu putih, nemenin aku di kamar, kasih aku obat," sambungnya.
Menurut Aurel, ia lah yang membuat Ashanty sampai kritis hingga nyari tak tertolong usai terinfeksi Covid-19.
Namun di sisi lain, Ashanty rupanya tak pernah menyalahkan Aurel dan malah menyebut itu sebagai bukti cinta ibu pada anaknya.
"Bunda bilang namanya orang tua ketika anak sakit, orang tua mana sih yang menjauhi anaknya nggak ngurusin. Bunda mikir, bunda balurin segala macam," jelas Aurel.
Terus disalahkan dan dihujat netizen sebagai penyebab kritisnya Ashanty, Aurel lantas angkat bicara.
Ia mengaku sampai lemas dan pasrah berdoa meminta agar Ashanty bisa selamat.
"Buat netizen, aku juga nggak mau lah menularkan ini, siapa sih orang yang mau kena penyakit ini. Aku juga sebenarnya nggak mau kena karena jujur penyakit ini membayakan banget bisa sampe meninggal," tegasnya.
"Apalagi Bunda di masa kritis yang aku sampe udah solat, berdoa minta Ya Allah kuatkan Bunda. Aku sampe udah bilang ke Pipi cari dokter yang paling bagus," ungkap Aurel.
"Aku udah paling bawel, aku yang selalu kuatin bunda. Bun ayo bunda pasti bisa, bunda pasti kuat karena bunda pasti drop. Itu campur aduk banget rasanya," pungkasnya.
Kini bersyukur Ashanty bisa sembuh dan negatif dari Covid-19, Aurel bisa melihat cinta tulus ibu sambungnya yang begitu luar biasa dari musibah itu.