Ibu Tien Disebut Tak Akui Mayangsari Sebagai Menantu, Mayangsari Akui Sulit Diterima Keluarga Cendana, 'Aku Tahu Diri'
GridFame.id - Seperti yang diketahui, Mayangsari disebut-sebut sebagai orang ketiga dari keretakan rumah tangga Bambang Trihatmodjo dan Halimah Agustina Kamil.
Akibatnya, namanya selalu erat dengan sebutan sebagai pelakor, lo.
Mayang pun disebut-sebut tak bisa diterima oleh keluarga besar Cendana.
Bahkan, mendiang Mertuanya, Ibu Tien Soeharto pernah terang-terangan menolak poligami.
Mayang pun tak memungkiri kalau dirinya sulit diterima keluarga Cendana.
Ia mengaku tahu diri.
Mayangsari Akui Sulit Diterima Keluarga Cendana
Mayangsari kini tampak telah diterima di keluarga Bambang Trihatmodjo, yaitu Cendana.Hal ini terlihat ketika dirinya menghadiri acara dengan mengenakan seragam yang sama dengan keluarga sang suami.Menanggapi hal ini, Mayangsari mengungkapkan bahwa butuh proses hingga akhirnya dirinya diterima dengan baik oleh keluarga Cendana."Apapun yang terjadi di aku semua dibilang butuh proses, kalaupun keluarga merasa adjustment, aku memberi kebebasan itu," ungkap Mayangsari saat dikutip Grid.ID di YouTube MAIA ALELDUL TV, Sabtu (6/3/2021).
Baca Juga: Nyeri Hati Anaknya Disebut Darah Daging Adi Firansyah, Mayangsari Bongkar Reaksi Mengejutkan Bambang Trihatmodjo: 'Hati-Hati Loh Ya!'Selama ini, Mayangsari mengaku bahwa dirinya tak pernah meminta sang suami untuk mengikutsertakan dirinya mengikuti acara keluarga Cendana."Yang penting aku nggak pernah menginterupsi suamiku, 'bawa dong aku ke sana,' nggak pernah lakuin itu," tutur Mayangsari."Kalau seumpama aku harus begini ke keluarga segala macam, asal kamu tahu, sampai detik ini pun kalau bukan seumpama bukan suami aku yang bawa, nggak mungkin aku seperti itu, karena aku tahu diri," ungkap Mayangsari.
Pasalnya, Mayangsari dibesarkan dengan latar belakang keluarga yang retak, sehingga dirinya tahu betul cara memposisikan diri."Why? Aku dibesarkan keluarga broken home, dan aku nggak pernah punya cita-cita pas aku married sama orang yang berkeluarga, karena basic-nya aku orangtua broken home.""Jadi aku sangat tahu situasinya orang ketiga seperti apa, aku memperlakukan keluarga suamiku seperti apa aku sangat tahu, makanya aku nggak pernah vorce sama siapapun," jelas Mayangsari.
Baca Juga: Nyaris Seperempat Abad Dicap Dedengkot Pelakor, Mayangsari Ngaku Tikung Bambang dari Halimah: 'Ini Aku Nggak Pernah Cerita, Demi Alquran!'Di samping itu, Mayangsari juga mengaku tak pernah meminta Bambang Trihatmodjo meninggalkan istri pertamanya.Bahkan, Mayangsari selalu mengingatkan Bambang Trihatmodjo untuk tetap menjalankan perannya sebagai ayah dari anak-anak istri pertamanya."Aku nggak pernah minta sekalipun suamiku menceraikan istrinya, sampai sekarang pun hubungan suamiku, gini, nggak ada yang namanya mantan anak, aku selalu men-support suamiku."
"Jadilah bapak yang bertanggung jawab, karena apapun mereka juga butuh figur bapak. Makanya aku juga nggak pernah nongol di acara keluarga suami aku, anak-anaknya suamiku.""Karena aku tahu diri, aku nggak ada hak di sana, aku membebaskan suamiku bahwa kamu adalah bapak yang bertanggung jawab, kan kita sehebat apapun perempuan suami adalah di atas segalanya," tutup Mayangsari.
Mayangsari Tak Bisa Gantikan Posisi Halimah
Walau kini telah sah menjadi istri Bambang Trihatmodjo, Mayangsari diketahui tak akan bisa menggantikan posisi Halimah sebagai menantu keluarga Cendana.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh seorang kerabat dekat Cendana yang tidak mau disebutkan namanya.
Dikutip dari Kompas.com, sumber itu mengatakan kalau ketika keluarga Cendana berkabung atas kepergian mantan presiden Soeharto, ayah Bambang pada 27 Januari 2008 lalu, Mayang dan Khirani (sang putri), datang ke Cendana.
Kedatangannya menjadi pembicaraan hangat bahkan ia sempat diusir oleh keluarga Cendana.
Munculnya Mayang di Cendana saat Soeharto wafat dituding sebagai trik pelantun Harus Malam Ini itu untuk menjajaki kemungkinan masuk klan keluarga sang suami.
"Ini permainan Mayang. Tapi syukur, Ibu (Halimah-Red) tidak terpengaruh sama sekali dengan manuver-manuver murahan itu," katanya.
"Tujuannya jelas, ingin diakui. Tidak akan pernah terjadi itu.", kata sumber tersebut.
Menurutnya, pesan Ibu Tien Suharto, Ibunda Bambang sebelum meninggal.
"Almarhum Ibu Tien Soeharto merupakan tokoh pendukung PP 10 tentang larangan poligami maksudnya kan jelas. Jadi, istri sah Bambang adalah Halimah, dan cucu yang sah adalah anak-anak Bambang dari Halimah. Sampai kapan pun dia (Mayang) tak akan diakui keberadaanya sebagai istri Bambang," tegasnya.
Bambang kini dinilai sedang "sakit" akibat pengaruh besar dari Mayang.
Di mata mereka Bambang tidak seperti dulu lagi.
"Saya sangat mengenal kedua sosok ini (Halimah-Bambang), mereka adalah pasangan yang sangat serasi. Perhatian Mas Bambang terhadap keluarga, terutama anak-anaknya sangat luar biasa. Tapi, sekarang Mas Bambang gampang marah dan sering bengong," katanya.
Meski begitu, Mayangsari tampak sudah diterima oleh anggota keluarga cendana.