GridFame.id - Kutu air merupakan penyakit akibat adanya infeksi jamur.
Biasanya kutu air bermula dari sela-sela jari kaki.
Penyakit kulit ini kebanyakan dialami orang yang kakinya lembab.
Gejalanya biasa ditandai dengan kulit dengan ruam kemerahan bersisik di antara jari-jari.
Biasanya, gatal-gatal tersebut terasa saat alas dan kaus kaki dilepas.
Bahkan kutu air juga bisa menyebabkan kulit melepuh dan membentuk borok.
Infeksi bisa menyerang salah satu atau kedua kaki.
Tak jarang, kutu air juga bisa menjalar ke tangan karena penderita menggaruk bagian kaki yang terinfeksi.
Melansir Healthline, kutu air bisa diatasi dengan obat antijamur oles atau salep yang dijual bebas di toko obat atau apotek.
Jenis salep kutu air yang dijual bebas, antara lain: mikonazol (Desenex), terbinafine (Lamisil AT), klotrimazol (Lotrimin AF), butenafine (Lotrimin Ultra), dan tolnaftate (Tinactin).
Jika salep kutu air bebas tak mempan memerangi penyakit, konsultasikan ke dokter.
Dokter umumnya meresepkan obat kutu air seperti salep klotrimazol atau mikonazol, obat antijamur yang diminum seperti itraconazole (Sporanox), flukonazol (Diflucan), atau terbinafine (Lamisil).
Selain itu, dokter terkadang juga memberikan salep steroid untuk mengurangi peradangan yang menyakitkan, atau obat antibiotik jika ada indikasi infeksi bakteri karena kulit lecet.
Selain menggunakan salep, bisa juga dengan cara alami yang dapat dilakukan di rumah.
Dengan merendam kaki di air garam atau cuka encer agar kulit yang melepuh atau lecet bisa segera kering.
Opsi lainnya juga bisa mengoleskan minyak tea tree ke bagian kutu air. Namun, tidak semua orang cocok menggunakan bahan alami ini.
Hentikan pemakaian jika ada tanda reaksi alergi setelah menggunakan minyak tea tree.
Baca Juga: Bukan Sulap! Cuma 30 Menit Rendam Kaki dengan Air Garam, Tubuh Akan Rasakan Manfaat Tak Terduga ini
Jika terkena kutu air harus dapat menjaga dan merawat kebersihan kaki.
Langkahnya dengan memastikan penderita mencuci kaki dengan sabun dan air mengalir, lalu keringkan dengan seksama sampai ke sela-sela hari
Cuci kaus kaki, seprai, dan handuk dengan air panas minimql bersuhu 60 derajat Celsius
Bersihkan bagian dalam sepatu atau alas kaki dengan semprotan atau tisu disinfektan.
Oleskan bedak antijamur setiap hari Jangan berbagi kaus kaki, sepatu, dan handuk dengan orang lain.
Kenakan sandal apabila berada di tempat lembab seperti kolam renang Gunakan kaus kaki yang bisa mencegah lembab
Pakai sepatu yang memungkinkan kulit kaki bernapas dengan lega Ganti sepatu setidaknya dua hari sekali, jemur sepatu yang sudah digunakan
Jika beragam kutu air di atas sudah dicoba dan penyakit tak kunjung sembuh setelah seminggu, segera konsultasikan ke dokter.
Selain itu, penderita diabetes yang mengalami kutu air wajib berkonsultasi ke dokter untuk mencegah infeksi.
Risiko komplikasi kutu air bisa berbahaya bagi penderita diabetes karena bisa berujung infeksi parah dan memicu amputasi.
Baca Juga: Benar-benar Ajaib! Mulai dari Rendam Kaki sampai Dikonsumsi, Ternyata Ini Khasiat Cuka Apel jadi Obat Impotensi AlamiArtikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Cara Menghilangkan Kutu Air dengan Obat dan Secara Alami"